Kodim 0725/Sragen – Komandan Kodim 0725/Sragen Letkol Inf. Edi Saputra, S.I.P. melaksanakan Apel Gelar pasukan operasi ketupat 2015 dalam pengamanan idul fitri 1436 H Kab. Sragen dilaksanakan pada hari ini kamis (9/7/15), yang ditandai dengan penamatan pita secara simbolik kepada perwakilan dari TNI,Polri dan instansi lainnya. Bertindak sebagai Irup Bupati Sragen Agus Faturrahman.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sragen membacakan amanat dari Jenderal Polisi Drs Badrodin Haiti berdasarkan data operasi ketupat tahun 2014 lalu tercatat jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebanyak 618 kasus atau 16,81 % , dari 3.675 kasus pada tahun 2013 menjadi 3.057 kasus pada th. 2014. Faktor faktor yang menyebabkan kecelakaan antara lain faktor manusia, faktor alam, faktor kelalaian kendaraan, faktor kondisi jalan, faktor prasarana jalan. Pada tahun ini kementerian perhubungan memprediksi kenaikan arus mudik lebaran yang akan mencapai kurang lebih 1,9 % atau sekitar 20.002.724 orang dibandingkan dengan pemudik th. 2014 sebesar 19.618.530. target operasi ketupat 2015 terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan hari raya idul fitri. Terwujudnya keamanan, keselamatan dan ketertiban dan kelancaran lalu lintas bagi masyarakat yang bepergian. Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri maupun satuan guna mampu merespon secara cepat dan tepat berbagai peristiwa dan kejadian yang dapat mengganggu aktifitas masyarakat dalam merayakan hari raya idul fitri.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sragen Agus faturrahman sebagai irup, AKBP Ari Wiboyo, SIK (Kapolres Sragen), Letkol Inf Edi Saputra,S.I.P (Dandim 0725/Sragen), Wangsit Asisten I (mewakili Bupati Sragen), Heri Sutanto,SH (mewakili Ka PN Sragen), muhtadi,S.H (mewakili ka kejaksaan), Bambang Samekto,SH.MH (Ketua DPRD Kab. Sragen) , Kapten Cpm Aris Yulianto (Dansub Denpom IV/4-1 Sragen, Lettu Inf triyono(mewakili Danyonif 408/Sbh),Kadinas Badan Instansi terkat Kab. Sragen, Seluruh Kapolsek jajaran Polres Sragen, Sapol pp, dinas perhubungan, Senkom, ORARI, RAPI,Sakabayangkara, dan tamu undangan lainnya. Kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan makanan kadaluwarsa dan minuman keras.
