Gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat itu sewaktu-waktu dapat mengancam suatu daerah termasuk wilayah yang kita cintai ini sehingga diperlukan adanya kewaspadaan dari semua komponen masyarakat papar Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo ,SIK pada saat melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan warga masyarakat Toga,Tomas dan Toda dalam rangka keamanan dan ketertiban masyarakat (BINTIBMAS), yang diikuti oleh Muspika,Danramil 04/Dempet Kapten Inf Alimudin ,Lurah beserta staf, Polmas Harjowinangun, Toga, Tomas, pada hari Kamis, tgl 30 Juli 2015, pukul 09.00 Wib, bertempat di kantor Lurah Harjowinangun Kecamatan Dempet Kabupaten Demak.
Dalam acara tersebut mengambil tema “Kita adalah Saudara Kenapa harus berkelahi! ayo kita wujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat kabupaten Demak yang mantap”.Kondusifitas kamtibmas dalam masyarakat dapat terwujud apabila seluruh komponen masyarakat berperan aktif dalam menjaga lingkungannya melalui kegiatan Silaturahmi dan saling bekerjasama dalam hal yang positif, guna menangkal segala bentuk gangguan keamanan yang di timbulkan oleh orang secara perorangan maupun sekelompok orang yang akan melakukan tindak kejahatan.
Hal senada juga di sampaikan oleh Danramil 04/Dempet Kapten Inf Alimudin bahwa Untuk menangkal berbagai kemungkinan yang terjadi, partisipasi masyarakat secara bersama sangat diharapkan untuk mendukung tugas TNI dan Polri selaku pengemban Pembinaan desa dan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas sehingga masyarakat dapat terbebas dari rasa takut dan nyaman dalam beraktivitas.
Penyebab terjadinya gangguan kamtibmas itu adalah karena banyak faktor antara lain tidak adanya keseimbangan lahan pekerjaan dengan jumlah penduduk yang ada sehingga kecenderungan melakukan perbuatan yang melanggar hukum bisa terjadi setiap saat.
Lurah Harjowinangun dalam Sambutannya sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh Polres Demak terlebih hal tersebut dapat memberikan pemahaman yang lebih tentang kamtibmas kepada warga, untuk langsung di praktekan di lingkungan masyarakat.
