Press ESC to close

Danramil dan Babinsa Demak Kota Hadiri Istiqhosah Kebangsaan

DEMAK – Dandim 0716/Demak yang di wakilkan oleh Danramil 01/Demak Kota Kapten Arm Sukartiyo bersama Babinsanya Serma Siswo menghadiri acara yang di gelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Demak Provinsi Jateng tentang Istiqhosah Kebangsaan.

Kegiatan yang mengambil thema ” Dalam rangka mendukung terkait Fatwa MUI tentang Penistaan agama.” ini dihadiri berbagai elemen termasuk Kalangan kyai (ulama) dan para pejabat (umaro) kab Demak yang bertempat di Ponpes Subulus Salam Jln. Yudhamenggala Kp. Domunggalan Kel. Bintoro Demak,Minggu sore (13/11/2016) .

Istiqhosah Kebangsaan bersama ini menghadirkan beberapa pejabat Demak yakni Bupati Demak diwakiki oleh Staf ahli bidang pemerintahan Bpk. Edi Jatmiko, SH.MM ,Dandim 0716/Dmk diwakili oleh Danramil 01/Demak Kapten Arm. Sukartiyo,Kapolres Demak diwakili oleh Kapolsek Kota AKP Sugeng Riyadi, SH.,Ka. Kemenag kab. Demak Bpk. Drs.H.M. Thobiq, Msi.,Ketua MUI kab. Dmk Bpk. Drs.KH.M. Asyiq beserta Staf pengurusnya, Para Alim ulama, Tokoh agama sekitar Demak Kota, Ketua MUI Kecamatan se Kab. Demak beserta perwakilan pengurusnya serta tamu undangan yang hadir dalam giat tersebut diikuti lebih kurang 100 orang.

Ketua MUI Demak, Drs.KH.M. Asyiq menyatakan apresiasi terhadap kehadiran para peserta. Dirinya meyakini dengan dialog bersama tentang kebangsaan ini, rasa persatuan dan kesatuan diantara sesama umat beragama semakin erat, dalam menjaga kedamaian daerah Demak.

Menurut Ketua MUI ,sangatlah indah jika para umara dan ulama tersebut saling bekerjasama untuk memimpin, mengajak, dan memerintahkan umat ini kepada hal-hal yang baik dan bermanfaat di dunia dan akherat, serta melarang hal-hal yang jelek yang akan membawa mudharat bagi bangsa dan umat.

“Suatu negara akan baik dan maju jika para pemimpin dan ulamanya baik, sebaliknya jika keduanya rusak, maka negarapun pasti akan rusak,”lanjutnya

”Dua kelompok manusia, jika mereka baik, maka masyarakat akan baik, sebaliknya jika mereka rusak, maka masyarakatpun akan ikut rusak, mereka itu adalah para ulama dan umara’”kata Drs.KH.M. Asyiq.

Acara di lanjutkan dengan Istiqhosah,Dzikir dan Tahlil oleh KH. Abdur Rosyid serta di tutup dengan Do’a oleh KH. Munawar Syujud.