Press ESC to close

Danrem 071/WK Silaturahmi ke Budayawan Banyumas

Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. pada Jumat (29/8) melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan budayawan Banyumas Ahmad Tohari.

Silaturahmi Danrem 071/Wk beserta rombongan disambut hangat budayawan Ahmad Tohari beserta budayawan lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Danrem 071/Wk menyampaikan bahwa kami perlu menjalin komunikasi dengan para budayawan, serta sebagai bentuk kepedulian dan perhatian keluarga besar Korem 071/Wk terhadap Tokoh Budayawan yang telah berjasa dalam membangun dan mengembangkan dan memelihara budaya lokal Banyumas. Disamping hal tersebut, dalam kunjungannya bertujuan untuk mengenal, memahami dan mempelajari tentang budaya lokal yang ada di Banyumas.

“Peran budayawan sangat penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat, agar masyarakat dapat mengontrol tingkah laku dan perbuatan sesuai budaya yang ada baik lokal maupun budaya bangsa Indonesia, sehingga masyarakat khususnya para generasi muda bangsa tidak terpengaruhi oleh budaya luar”, papar Danrem 071/Wk.

Oleh karena itu, kepada para budayawan agar tetap eksis dengan aktifitas dan kerjanya. Seyogyanya pemerintah daerah dapat memberikan fasilitas untuk berkembangnya seni lokal yang diciptakan para budayawan lokal, agar dapat berkembang menjadi budaya nasional bangsa Indonesia.

Pada kesempatan lainnya, Danrem 071/Wk menyampaikan tentang Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan. Bela negara, menurutnya merupakan upaya pembelaan warga negara terhadap negaranya sesuai dengan profesinya masing-masing. Spektrum bela negara sangat luas, dimulai dari hal paling lunak yakni hubungan baik sesama warga negara sampai dengan yang paling keras yaitu menangkal ancaman nyata musuh bersenjata.

“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara” dan penjabarannya terdapat dalam UU No. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara”, terangnya.

Lima nilai dasar bela negara yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, dan memiliki kemampuan awal bela negara secara fisik dan non fisik. Wawasan kebangsaan yang memiliki 3 pilar yaitu rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan.

“Saya berharap dengan para budayawan di daerah ini agar dapat menjadi pelopor untuk memajukan bangsa dan juga diri sendiri”, terang Danrem 071/Wk.

Sementara itu, Budayawan Banyumas Ahmad Tohari memberikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan silaturahmi Danrem 071/Wk.  “Kami sangat apresiatif dengan kunjungan ini, saya merasa bangga karena TNI memberikan perhatian yang lebih pada kami para budayawanan lokal yang ada di Banyumas ini. Dengan dukungan yang diberikan pada kami, kami siap melebarkan sayap untuk mengembangkan budaya dan seni yang kami miliki menjadi budaya nasional bangsa Indonesia”, terangnya.

Danrem 071/Wk dalam kunjungannya menyempatkan diri menjadi muazin sebelum melaksanakan sholat Jumat bersama di masjid kecil di belakang rumah budayawan Ahmad Tohari. Setelah jamuan makan siang, Ahmad Tohari meberikan soufenir kepada Danrem 071/Wk berupa buku/novel dengan judul Bekisar Merah karya Ahmad Tohari versi bahasa Banyumasan (Jegingger). Sebaliknya, Danrem 071/Wk juga memberikan soufenir kenang-kenangan kepada budayawan Ahmad Tohari.