Jiwa juang dan profesionalisme keprajuritan merupakan aspek penting dalam proses pembentukan tanpa akhir. Prajurit harus dapat bersikap dan bertindak secara benar dan tepat berdasarkan pada nilai-nilai yang ada dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Hal ini ditegaskan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono pada acara serah terima jabatan Danyon Zipur 4/Tanpa Kawandya dan Danyon Kavaleri 2/Tank bertempat di lapangan Yonzipur 4/Tanpa Kawandya (24/4).
Danyon Zipur 4/TK diserahterimakan dari Letkol Czi Tommy Arief Susanto, S.I.P. kepada Letkol Czi Gunawan Yudha Kusuma, SE., dan Danyon Kavaleri 2/Tank dari pejabat lama Letkol Kav Zubaedi, S.Sos kepada penggantinya Mayor Kav Kristiyanto, S.Sos.
Selanjutnya Letkol Czi Tommy Susanto, S.I.P. menjabat sebagai Dandim Temanggung sedangkan Letkol Kav Zubaedi, S.Sos menjabat sebagai Dandim 0708/Purworejo.
Pada kesempatan ini Pangdam IV/Diponegoro menjelaskan bahwa kedisiplinan prajurit juga tidak kalah pentingnya dalam kehidupan prajurit. Pembinaan disiplin prajurit diarahkan untuk menumbuhkan sikap kepatuhan secara ikhlas terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku serta terbangunnya loyalitas dan soliditas satuan Yonzipur 4/TK dan Yonkav 2/Tank.
“Loyalitas dan kedisiplinan akan dicapai dengan adanya kebersamaan yang sejati dan kesetiaan satu sama lain di antara para prajurit. Dari kesetiaan ini akan tumbuh kesetiaan terhadap tugas, kesetiaan terhadap TNI dan kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”, tegas Mayjen TNI Bayu Purwiyono.
Hadir pada upacara serah terima jabatan yang diselenggarakan di Banyubiru Ambarawa, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Hadi Prasojo dan para pejabat Kodam IV/Diponegoro. Turut hadir Ketua dan Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro beserta para pengurus.
