Kodim0734/Yogyakarta – Tidak lengkap bila saat HUT RI tidak ada kemeriahan, sebagaimana aneka ragam lomba untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 72, sudah menjadi tradisi turun temurun, termasuk yang diadakan Kodim 0734/Yogyakarta, dan Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cab XXXIV Dim 0734/Yogyakarta bersama anggota Kodim 0734/Yogyakarta turut berpartisipasi dalam seluruh lomba yang digelar. Sabtu (12/08/2017).
Acara yang berlangsung di Makodim 0734/Yogyakarta ini Tercatat 5 jenis lomba yang dipertandingkan dengan pembagian kriteria, yaitu lomba Panjat Pinang, Lomba Voli, Lomba Balap Karung, untuk Lomba menggiring bola dengan Terong dan Lomba Tumpeng khusus untuk anggota persit Kodim 0734/Yogyakarta.
Menurut Dandim 0734/Yogyakarta, Letkol Inf Rudi Firmansyah, S.E.,M.M, dalam sambutan pembukaan Lomba mengatakan “Jika kita kenang perjuanagn para pahlawan tahun 1945 maka terilantas jelas di benak kita bahwa semangat pertempuran yang bagaikan api yang tak kunjung padam itu, begitu hebat menyatu pada jiwa para pahlawan pejuang 45.
Namun demikian tak kalah pentingnya dengan peran kita sekarang ini. Untuk melanjutkan perjuanagn para pahlawan pendahulu dengan mengisi kemerdekaan ini dengan mewujudkan pembangunan, kreasi dan inovasi di tengah-tengah lingkungan kita untuk masih banyak yang harus kita perjuanagkan’. Tutur Dandim 0734/Yogyakarta.
Letkol Rudi Firmansyah menambahkan “Bahwa kemerdekaan sebagai warisan Pahlawan. Dengan cara ini kita hendaknya mengisi dengan jiwa pembangunan tanpa mengenal kepentingan pribadi terlebih dahulu’. Jelas Letkol Rudi Firmansyah.
Dalam akhir amanatnya Komandan Kodim 0734/Yogyakarta menekankan kepada seluruh Prajurit Kodim 0734/Yogyakarta saya menenkankan dalam kegiatan lomba ini, tidak semata-mata untuk mencari dan mengejar hadiah tetapi untuk menjalin kebersamaan dan kekompakan anggota Kodim 0734/Yogyakarta beserta Persit. Dan yang tidak kalah pentingnya dalam perlombaan ini jaga factor keamanan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidalk kita inginkan. Tutur orang nomer satu Kodim 0734/Yogyakarta.
Filosofi yang bisa diambil ialah rakyat pada zaman penjajahan menggunakan pakaian dengan bahan karung goni seperti halnya karung goni yang dipakai saat balap karung. Ini juga merupakan pengibaratan kesulitan yang dialami rakyat selama zaman penjajahan. Jadi, bisa dikatakan bahwa perlombaan dalam rangka HUT RI ini memiliki filosofi yang berarti sesulit apapun keadaan ketika masa kemerdekaan, masyarakat tetap bersemangat meraihnya, walaupun harus dengan jatuh bangun hingga terluka.
“Kebersamaan adalah yang paling utama dari perlombaan ini, siapa yang menang siapa yang kalah itu hanya sekedar pembanding antara peserta satu dengan peserta lainnya, bukan berarti itu prestasi, melainkan hanya sekedar meluapkan emosional semata dalam rangka turut meramaikan HUT RI ke 72 ini,” jelas Ny Rudi Firmansyah selaku Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab XXXIV Dim 0734/Yogyakarta.
