Press ESC to close

Gladi Posko I Kodim 0734/Yogyakarta Secara Resmi Ditutup oleh Kasren 072/Pamungkas

Kodim0734/Yogyakarta – Kamis, 22 Juni 2017 pukul 13.30 Wib di Kodim 0734/Yogyakarta telah dilaksanakan penutupan Gladi Posko I Kodim 0734/Yogyakarta. Acara yang ditutup oleh Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Fajar Setiawan yang diwakilkan oleh Kasrem 072/Pmk, Kolonel Inf Ida Bagus Ketut Surya Wadaya.

Dalam kesempatan ini Kolonel Inf Ida Bagus Ketut Surya Wadaya menegaskan, materi yang diperoleh para prajurit selama mengikuti latihan tersebut hendaknya betul-betul bisa diaplikasikan di lapangan, termasuk koordinasi dan penanganan bencana dengan unsur yang ada di pemerintah daerah, Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana bisa diterapkan dalam membantu masyarakat tanpa harus menunggu perintah.

“Prajurit harus mampu melaksanakan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai permasalahan di wilayah. Prajurit juga dituntut bisa melaksanakan koordinasi dengan aparat terkait dan komponen masyarakat sesuai mekanisme dan prosedur perundang-undangan,” tegasnya.

Untuk lebih “Real” nya latihan, pada kesempatan latihan ini juga dilibatkan unsur-unsur penanggulangan bencana daerah diantaranya, BPBD, Basarnas dan Dari Dinas Pemadam kebakaran Kota Yogyakarta.

Danrem 072/Pamungkas dalam Amanat Penutupan Latihan Gladi Posko I Kodim 0734/Yogyakarta yang dibacakan oleh Kasrem 072/Pamungkas mengatakan “Mengingat sangat pentingnya tujuan latihan ini, saya berharap hendaknya para pelaku dapat mengambil manfaat dari pelaksanaan latihan ini, sehingga nantinya memiliki kesiapan dalam mengantisipasi setiap kejadian yang mungkin terjadi di wilayah Kodim 0734/Yogyakarta serta dapat memberikan bantuan kepada Pemda setempat dalam menangani bencana alam,” jelasnya.”Peserta gladi hendaknya jangan cepat puas dengan selesainya Patihan Posko ini. Bagaimanapun juga kenyataan yang terjadi atau permasalahan aktual di lapangan selalu memiliki dinamika dan karakteristik yang berbeda sehingga diperlukan inovasi dan kreatifitas dalam menangani suatu masalah di lapangan yang terjadi,”. Tegas Kasrem.

Secara umum Latihan Posko I yang diadakan selama tiga hari sejak Rabu (20/06) hingga Kamis (22/06) dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan koordinasi Komandan dan Staf dalam merencanakan operasi. Kendati demikian ada beberapa evaluasi yang perlu dibenahi agar pelaksanaan latihan dimasa mendatang bisa dilaksanakan dengan lebih baik lagi.