Semarang. Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi setelah pangan dan sandang. Namun tingginya harga rumah, membuat Prajurit dan PNS TNI mengalami kendala dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Hal inilah yang menjadi perhatian pimpinan TNI agar dikemudian hari (pensiun) para Prajurit dan PNS TNI sudah memiliki rumah pribadi. Salah satunya dengan memberikan KPR Swakelola BP TWP, dimana melalui program ini para Prajurit dan PNS dapat dengan mudah memperoleh rumah sesuai keinginannya.
Demikian penyampaian Kainfolahtadam IV/Diponegoro Letkol Inf Jefson Marisano, S.IP. pada acara sosialisasi KPR Swakelola BP TWP yang digelar di Aula Infolahtadam IV/Dip, Senin (19/3/18).
Pada kesempatan tersebut, Kainfolahtadam meminta kepada seluruh peserta sosialisasi agar memperhatikan dengan baik dan menanyakan bagaimana cara mendapatkan rumah.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena sudah banyak contoh buat kita, dimana sampai sekarang masih banyak pendahulu kita yang sudah pensiun tapi masih belum punya rumah pribadi”, tegas Letkol Inf Jefson.
Selanjutnya, Mayor Caj Agung sebagai Ketua Tim Sosialisasi KPR Swakelola BP TWP AD meminta kepada seluruh peserta sosialisasi yang dinasnya masih panjang agar dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan rumah dengan melalui KPR Swakelola ini.
“KPR ini tanpa ada uang muka, syarat dan caranya juga sangat mudah”, ujar Mayor Caj Agus.
Demikian juga dengan penyampaian Serma Darso dari Puskopkar dan Bapak Sunarso dari pengembang. Mereka berharap kepada peserta sosialisasi untuk menggunakan kesempatan ini dengan baik.
“Para peserta bisa memilih tempat sesuai dengan keinginan. Pengembang juga sedang membangun dibeberapa tempat di wilayah Jateng dan DIY serta akan membangun di tempat yang diinginkan Prajurit maupun PNS sekalian. Masalah kualitas juga jangan diragukan lagi, karena semua bahan sudah sesui spek yang ditentukan, terang Bpk. Sunarso.
Sosialisasi diikuti oleh kurang lebih 60 orang perwakilan dari satuan Infolahtadam, Topdam Kudam dan Kumdam IV/Diponegoro. Para peserta sosialisasi juga sangat antusias, terbukti banyaknya pertanyaan yang diajukan dengan penuh semangat.
