Kedisiplinan, peningkatan kinerja dan menghindari pelanggaran merupakan pembahasan Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. pada pengarahannya di depan prajurit dan PNS Kodim 0713/Bbs dalam kunjungan kerjanya Selasa (17/2) di Makodim 0713/Bbs.
Lebih lanjut Danrem 071/Wk menyampaikan bahwa seluruh prajurit dan PNS agar melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai bidang tugas pokoknya masing-masing secara profesional, ikhlas, sungguh-sungguh dan maksimal. Selain itu, hindari bentuk pelanggaran sekecil apapun.
“Laksanakan setiap tugas dengan sebaik-baiknya dengan dilandasi keimanan, semangat, ikhlas dan penuh dedikasi. Karena sekecil apapun peran dan tugas yang diemban prajurit dan PNS, akan memberikan nilai prestasi dan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas satuan”, paparnya.
Dengan melaksanakan tugas dilandasi dengan keimanan, semangat, ikhlas dan penuh dedikasi akan dapat menjadi sebuah prestasi serta nilai ibadah. Selain itu, prajurit dan PNS harus memiliki loyalitas tegak lurus. Hindari sekecil apapun pelanggaran, karena dengan melakukan pelanggaran akan merugikan diri sendiri, satuan dan masyarakat.
Pada kesempatan lainnya dalam pengarahannya, Danrem 071/Wk menyampaikan agar prajurit dan PNS menyukseskan program swasembada pangan.
“Swasembada pangan sebagai bagian dari serbuan teritorial yang dilaksanakan Tni AD pada Tahun 2015 merupakan tekad bagi TNI AD dalam membantu program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat”, terang Danrem 071/Wk.
Untuk mewujudkan program tersebut, tiga tahun kedepan, lanjutnya. Para prajurit dan PNS harus memberikan pendampingan kepada para petani dalam hal ini khususnya para Babinsa yang secara langsung terjun ke masyarakat.
Swasembada pangan ini sangat penting, karena tidak mungkin ketahanan nasional bisa tercapai tanpa ketahanan pangan dan tidak mungkin ketahanan pangan terwujud tanpa swasembada pangan. Oleh karena itu, untuk mencapainya dibutuhkan kebulatan tekad dan semangat yang tinggi dalam bekerja dan berusaha agar ketahanan pangan dapat swasembada.
