Press ESC to close

Kasdim 0714/Salatiga Menyampaikan Arahan kepada Para Pengusaha dan Sopir Angkutan Kota Salatiga Pada Saat Mereka Menyampaikan Aspirasinya Tentang Keberadaan Gojek di Salatiga

21 Agustus 2017, pukul 09.10 WIB, bertempat di Rumah dinas Walikota Salatiga, telah berlangsung Audensi ikatan paguyupan angkot Salatiga yang tergabung dalam Organda dalam rangka aksi damai penolakan adanya Gojek di Salatiga,  sebagai koorlap Saudara H Yanto  Ketua Organda(Organisasi Gabungan Angkutan Darat) dan Bapak Agus Siswanto (Ketua IPAS/ Ikatan Paguyuban Angkotan Salatiga), kepada pemerintah Kota Salatiga.

Kegiatan yang dihadiri oleh, Walikota Salatiga, Kasdim 0714/Salatiga,  Ka DPRD Salatiga.
Pimpinan OPD Pemkot Salatiga, Ka IPAS/Ikatan Paguyuban Angkotan Salatiga.
Ka Organda / Organisasi Gabungan Angkutan Darat Kota Salatiga, Dari pengurus IPAS / Ikatan Paguyuban Angkotan Salatiga, serta Para perwakilan dari 17 jalur Angkutan Kota Salatiga.

Pengarahan dari Walikota Salatiga,  Pada pagi hari ini memang sengaja mengajak Forkopinda ikut hadir mengikuti kegiatan ini, pada tanggal 9 Juni 2017 pihak Gojek minta HO ke dinas penanaman modal tetapi tidak bisa di realisasi, mendasari hal tersebut Pemkot Salatiga memberikan surat ke lembaga Forkopinda dan IPAS  yaitu menutup aplikasi Gojek dan rekrutmen . Tidak membuka kantor gojek sebelum ada perijinan resmi. Maka terbit lah surat ini untuk menjaga ketertiban di kota Salatiga.

Pengarahan Kasdim 0714/Salatiga Mayor Kav Burhanuddin.ST

Kepada teman-teman IPAS saya berharap tidak ada gesekan hidup bermasyarakat di kota Salatiga yang smart atau hati beriman, segala sesuatunya seyogyanya diselesaikan dengan cara musyawarah, mari kita sama sama menjaga ke kondusifitasan kota Salatiga yang selama ini terjaga dengan baik.

Penyampaian dari Ka IPAS/Ikatan Paguyuban Angkotan Salatiga,  Seperti tadi yang sudah di sampaikan oleh walikota Salatiga dengan keberadaan Gojek di Salatiga kami dari IPAS Angkotan yang resmi dengan adanya Gojek penghasilan kita menurun, jumlah Angkotan 423 dengan 17 jalur , kita mengakui kemajuan teknologi tetapi pertimbangannya penurunan pendapatan kami,  Gojek mengajukan HO saja tidak bisa terbit, Angkotan yang berbasis aplikasi harus bekerja sama dengan Angkotan yang resmi , Gojek tidak boleh melakukan pengrekrutan , kita saat itu menghargai apa yang di sampaikan oleh bapak walikota Salatiga. Sehingga kami melakukan kegiatan ini , semoga pertemuan ini bisa menentukan semaksimal mungkin . Dan harapan kami nanti hasil sudah semaksimal Gojek diberikan ketegasan yang jelas apa sangsinya bila masih beroperasi, Kami ingin menyelesaikan permasalahan ini dengan aman . Apa yang kita rasakan ini bisa dirasakan oleh semua sehingga bisa memberikan perlindungan bagi kita.