Press ESC to close

Keluarga Besar Kodam IV/Diponegoro Rayakan Hari Paskah

Perayaan Hari Paskah menjadi perayaan bagi seluruh umat Kristiani, termasuk bagi beserta keluarga besar prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh harapan. Rangkaian perayaan Paskah berlangsung di Aula Ajendam IV/Diponegoro dan dihadiri oleh para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro (28/4/2017).

Perayaan ibadah Paskah yang dihadiri anggota TNI se Garnisun Semarang, mengangkat tema : “Jadilah Keteladanan Yesus Kristus sebagai Landasan Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Guna Terwujudnya TNI yang Kuat, Hebat Profesional dan Dicintai Rakyat”.

Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Nana Sarnadi, Sp. Og saat membacakan sambutan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan perayaan Paskah merupakan hari raya terbesar umat Kristiani, maka ibadah Paskah menjadi puncak kegiatan ibadah bagi umat Kristiani di seluruh dunia, termasuk Prajurit dan PNS beserta keluarganya di wilayah Garnisun Semarang.

Diharapkan dengan ibadah Paskah, dapat meningkatkan kondisi mental Prajurit dan PNS beserta keluarganya sehingga mampu meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan guna terwujudnya TNI yang kuat, hebat, Profesional dan dincintai rakyat. Hal tersebut juga akan mendukung TNI dalam menjalankan tugas pokoknya dalam menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia serta dapat membangun kebersamaan dan soliditas antar umat beragama sebagai perwujudan dari toleransi beragama.

“Semakin tinggi toleransi beragama, secara otomatis akan menjadi pendorong bagi terwujudnya persatuan dan kesatuan yang lebih kokoh kuat di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat wilayah Jateng dan DIY”, jelas Pangdam IV.

Menurut Mayjen TNI Tatang Sulaiman, kondisi tersebut akan berpengaruh langsung pada tumbuhnya kekuatan yang handal di antara masyararakat dalam menghadapi setiap permasalahan yang akan mengancam tegaknya NKRI.

Sementara itu, Pastor Hardo Suyatna, MSF dalam renungan Paskah menyampaikan, melalui perayaan Paskah Yesus Kristus sebagai simbol kebangkitan Kristiani diajak memperbaharui hidupnya, karyanya agar kesalahan di masa lalu ditinggalkan digantikan dengan kegiatan yang lebih baik lagi. Tentunya kita akan membawa hidup damai di tengah masyarakat.

“Dengan demikian TNI akan lebih berkembang dan maju serta menjadi tentara yang hebat, profesional dan dicintai rakyat”, jelas Pastor Hardo Suyatna, MSF.

Pastor Hardo menyampaikan pesan kepada prajurit Kodam, semoga TNI dapat menyatu dengan rakyat dan semakin dibutuhkan rakyat, serta bisa membawa rakyat ke masa depan yang lebih baik lagi.