Magelang – Kodim 0705/Magelang menggelar doa bersama 171717 di Masjid Pondok Pesantren Ma’ahidul Irfan, Gandusari Bandongan Magelang. Kamis (17/8).
Doa bersama yang diikuti oleh anggota TNI, masyarakat serta ratusan santri dipimpin oleh pengasuh Ponpes Ma’ahidul Irfan, KH. Ali Moenif Khustolani.
Sebelum doa dimulai, Komandan Koramil 03 Bandongan Kodim 0705/Magelang, Kapten Kav Winarto memberikan sambutan maksud dan tujuan digelarnya doa bersama.
Kegiatan yang selenggarakan pada sore hari ini, merupakan ungkapan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat-Nya yang telah mengkaruniai Bangsa kita dengan kemerdekaan, sebagai puncak dari perjuangan yang dikobarkan oleh para pendahulu kita. Sebuah perjuangan yang sangat panjang dan tidak mengenal lelah dengan pengorbanan yang luar biasa besar, tidak hanya harta dan tenaga, melainkan juga jiwa dan raga. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan, karena kita percaya bahwa Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghormati sejarahnya dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Oleh karenanya, melalui do’a bersama ini mari kita memohon, semoga Tuhan Yang Maha Esa, menempatkan kusuma Bangsa tersebut dengan penuh kemuliaan di sisi-Nya.
Dalam 72 tahun perjalanannya, sebagai Negara dan Bangsa yang merdeka, kita tentu menghadapi berbagai persoalan. Saat inipun kita sedang dihadapkan pada situasi keprihatinan atas kecenderungan terjadinya degradasi karakter dan nilai-nilai luhur budaya Bangsa, yang berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Saat ini sebagian dari masyarakat Indonesia seolah-olah lupa bahwa Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang telah menciptakan alam semesta beserta isinya ini dengan kasih sayang. Kita seolah-olah juga lupa bahwa Bangsa Indonesia memiliki kasih sayang yang nilai-nilai telah luhur mampu mempersatukan keragaman suku, Bangsa dan bahasa menjadi sebuah kekuatan dahsyat yang mampu memerdekakan Bangsa ini.
Oleh karena itu, melalui kegiatan doa bersama yang mengambil tema “Indonesia Lebih Kasih Sayang” ini, kita ingin menggugah kembali kesadaran akan pentingnya mengedepankan sifat kasih sayang, yang juga merupakan sifat dan anugerah Tuhan, untuk menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa. Semoga melalui kegiatan ini Bangsa Indonesia mampu meneguhkan kembali komitmen untuk bersama-sama bahu membahu mengisi kemerdekaan ini dengan karya nyata yang dilandasi rasa pengabdian kepada Bangsa dan Negara menuju Indonesia yang makmur dan sejahtera.
KH. Ali Moenif mengajak kita untuk mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Alloh SWT, dengan berbuat kebajikan. Selain itu juga diharapkan sebagai anak bangsa, kita wajib menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Sehingga negara kita akan tetap utuh.
Doa bersama dituptup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Ali Moenif dilanjutkan sholat Magrib berjamaah.
