Brebes, Selasa (19/05/2015) Yong Moo Do adalah seni beladiri dari Korea dan sekarang sudah menjadi beladiri TNI AD. Prajurit TNI AD dari satuan tempur, satuan bantuan tempur maupun satuan teritorial dan dinas jawatan seluruhnya wajib mengikutinya dan mahir beladiri ini karena beladiri Yong Moo Do akan digunakan sebagai syarat kenaikan pangkat.
Kodim jajaran Korem 071/Wijaya Kusuma yang berada disektor wilayah Pantura diantaranya Kodim 0710/Pekalongan, Kodim 0711/Pemalang, Kodim 0712/Tegal, Kodim 0713/Brebes dan Kodim 0736/Batang melaksanakan ujian kenaikan tingkat dari sabuk kuning menuju sabuk hijau bertempat di Yonif 407/PK Ujungrusi Adiwerna Tegal. Dalam ujian ini diawasi oleh tim dari Jasdam IV/Diponegoro dan Jasrem 071/WK, sebagai ketua tim Mayor Inf Petrus dari Jasdam IV/Diponegoro.
Dalam arahannya Mayor Inf Petrus mengatakan, “ Beladiri Yong Moo Do adalah beladiri TNI AD dan hukumnya wajib diikuti bagi prajurit TNI AD yang masih aktif. Beladiri Yong Moo Do juga akan digunakan sebagai syarat bagi prajurit yang akan naik pangkat. Diagendakan untuk satuan teritorial pada bulan Desember 2015 harus sudah menyandang sabuk hitam/Dan I “.
Pelaksanaan ujian naik tingkat sabuk Yong Moo Do bagi anggota Kodim 0713/Brebes selama dua hari dan dibagi menjadi dua gelombang, untuk gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2015 sedangkan gelombang kedua pada tanggal 20 Mei 2015. Materi yang diujikan adalah beberapa gerakan pukulan, tendangan, bantingan dan kuncian menjadi gerakan utama yang harus dikuasai oleh para peserta ujian.
Pasiops Kodim 0713/Brebes Kapten Arm Komari menyampaikan, “ Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan personel yang dilakukan oleh Kodim 0713/Brebes. Walaupun sebagai satuan komando kewilayahan/teritorial, anggota Kodim 0713/Brebes tetap melaksanakan beladiri Yong Moo Do ini dengan metode bertahap, bertingkat dan berlanjut serta untuk menguji ketangkasan prajurit dalam beladiri tangan kosong. Bela diri Yong Moo Do memiliki tujuan positif untuk melatih keberanian serta petriotisme kepada para prajurit “.
