Press ESC to close

Kodim 0719/Jepara Perkuat Kemanunggalan TNI-Rakyat Melalui Peran Babinsa

Fungsi yang melekat pada setiap prajurit adalah sebagai aparat teritorial, sehingga dengan fungsi tersebut para prajurit tetap bisa menjaga kemanunggalan TNI – Rakyat. Untuk menjalankan fungsi ini tidak dapat terlepas dari peran Babinsa (Bintara Pembina Desa) sebagai aparat teritorial yang mewujudkan kekuatan dengan menghimpun masyarakat di desa binaannya.

“Sadarilah bahwa TNI adalah anak kandung rakyat, maka para prajurit harus tetap menjaga kemanunggalan dengan rakyat”, tegas Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., saat memberikan pengarahan kepada para prajurit dan ASN Kodim 0719/Jepara di aula Makodim.

Lebih lanjut dijelaskan, penampilan para Babinsa tidak seperti para prajurit di Batalyon, namun mereka memiliki peran yang sangat penting berhubungan langsung dengan keamanan, memelihara ketertiban serta deteksi dan pencegahan dini kondisi wilayah binaan.
Dengan berfungsinya peran Babinsa secara optimal maka diharapkan akan mampu menciptakan sistem keamanan dan ketertiban masyarakat secara terkendali.

Terkait dengan tahun 2018 merupakan tahun politik, Pangam mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk tetap menjaga netralitas. TNI berkomitmen menjaga netralitas dalam setiap pelaksanaan Pemilu baik Pilkada, Pemilu Legeslatif dan Pemilu Presiden. Terlebih tahun ini merupakan tahun politik, karena selain akan dilaksanakan Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur Jateng 2018.

“Untuk itu, seluruh prajurit Kodam IV Diponegoro diingatkan untuk menjaga netralitas selama Pilkada. Jangan pernah terlibat politik praktis”, tegas Pangdam.

Selain netralitas, dalam proses Pilkada ini para prajurit berperan dalam fungsi pengamanan. Setidaknya Kodam IV/Diponegoro akan melibatkan 6.000 personel untuk mengamankan sehingga proses Pemilu dapat berjalan dengan aman, tertib dan sukses.

Dijelaskan, dalam menjalankan fungsi pengamanan ini, Kodam IV/Diponegoro selalu berkoordinasi dengan aparat Kepolisian.

Pangdam berpesan aparat kewilayahan agar mengajak masyarakat mensukseskan Pilkada dengan tidak mendiskreditkan dan menjelekkan salah satu golongan.