Press ESC to close

Kodim Tegal Dirikan Tenda Darurat di Lereng Gunung Slamet

Tiga  tenda pengungsian didirikan personel Kodim 0712/ Tegal, setelah ditetapkannya status Gunung Slamet dari waspada menjadi siaga tiga, Senin (18/8) malam.

Komandan Kodim 0712/ Tegal, Letkol Inf Jefson Marisano Simanjuntak mengatakan, anggota Kodim Tegal sudah mendirikan beberapa tenda yang difungsikan sebagai tempat pengungsian, tenda kesehatan dan dapur umum.

Saat ini, telah ditetapkan pula posko bencana di Kantor Kepala Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Adapun fungsi posko terpadu tersebut yakni sebagai operasional monitor perkembangan aktivitas Gunung Slamet dari laporan Pos Pengamatan Gunung Slamet Pulosari, Pemalang.

“Tiga tenda tersebut berada di Desa Tuwel, lapangan Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong dan lapangan Desa Batumirah, Kecamatan Bumijawa,” jelas Dandim 0712/Kendal Jefson.

Masyarakat yang berada di Desa Rembul hingga Desa Guci, nantinya bisa dievakuasi di lapangan Desa Tuwel. Untuk masyarakat Dukuh Tengah dievakuasi ke lapangan Desa Suniarsih. Sedangkan masyarakat Dukuh Sawangan, Desa Sigedong dievakuasi ke lapangan Desa Batumirah.

Ditambahkan, hingga saat ini Danramil 19/Bumijawa dan Danramil 20/Bojong yang wilayahnya terkena dampak erupsi secara terus menerus memberikan sosialisasi kepada warga bersama sejumlah Muspika.

Pendakian ke Gunung Slamet melalui jalur pendakian Guci juga kami tutup. Sebab, pada radius 4 km sudah tidak diperbolehkan adanya aktivitas warga.