Pertemuan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan kebersamaan positif bagi terwujudnya harmonisasi dan sinergitas TNI-Polri, Pemerintah Daerah, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta seluruh komponen bangsa, papar Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. dalam sambutannya pada Komsos dan Buka Bersama Fokopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat beserta TNI-Polri dan FKUB Banyumas, yang berlangsung Kamis (9/7) di Gedung Pertemuan A.Yani Makorem 071/Wk.
Hadir pada komsos dan buka bersama ini, Bupati Banyumas beserta Forkopimda Banyumas, Ka SPN Purwokerto, Ketua MUI dan Ka Kemenag Kab. Banyumas serta FKUB se Kab. Banyumas beserta pimpinan agama, Kasrem beserta para Kasi dan Ka Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk, pejabat Muspika se-Kab. Banyumas, pengusaha, pengasuh pondok pesantren, para habaib, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.
Lebih lanjut Danrem 071/Wk menyampaikan bahwa dengan mencermati situasi dan kondisi saat ini, yang berkaitan dengan perkembangan kondisi dan situasi menjelang lebaran yang perlu mendapat perhatian yakni masalah meningkatnya tindak kriminalitas seperti pemalsuan uang, penipuan, pencurian, pencopetan, penjambretan dan begal serta aktivitas kelompok Raka, Raki dan Rala.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal dan ancaman keamanan tersebut, ada beberapa hal perlu dilakukan yakni dengan mengingatkan setiap komponen dan warga masyarakat agar senantiasa berhati-hati dan waspada serta tidak mudah terperdaya oleh berbagai berita dan informasi yang tidak bertanggungjawab, terlebig lagi yang menjanjikan berbagai macam promo, kemudahan dan hadiah yang belum tentu benar serta tidak masuk akal.
Selain hal tersebut, juga dengan membentuk pos-pos pengamanan di tempat rawan terhadap terjadinya kriminalitas kepada setiap prajurit/insan intelijen/aparat dan anggota masyarakat sebagai Bapulket untuk selalu mewaspadai dan mencermati semua kejadian yang menonjol di sekitarnya serta melaporkan secara cepat kepada pihak keamanan apabila melihat peristiwa atau gelagat yang mencurigakan.
“Langkah pertama dalam mengantisipasi terjadinya tindak kriminal adalah dengan membentuk dan menggelar pengamanan hari raya secara bersama-sama yang ditempatkan di titik-titik strategis. Karena tempat-tempat tersebut akan menjadi pusat perhatian dan berkumpulnya banyak orang untuk memenuhi kebutuhan dan beraktivitas berbagai macam kegiatan menjelang lebaran”, sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Danrem 071/Wk menyampaikan dengan melihat situasi dan kondisi yang kondusif tersebut, sangat menaruh harapan besar agar dengan melalui kegiatan seperti ini akan tumbuh rasa kebersamaan yang semakin erat, karena kebersamaan merupakan salah satu modal utama dalam meraih keberhasilan tugas.
“Dengan bersatu padu, bergandeng tangan, dan bergotong royong tanpa memandang perbedaan tugas, agama dan golongan dengan didasari rasa nasionalisme tinggi, maka bagaimanapun tugas berat yang dihadapi akan terasa lebih ringan dan mudah. Dengan sikap dan perilaku seperti ini, diharapkan akan terjalin hubungan emosional yang tinggi sehingga terbangun opini bersama dalam berbagai tugas dan kepentingan”, terang Danrem 071/Wk.
Sementara itu, Bupati banyumas Ir. Achmad Husein menyampaikan rasa terima kasihnya atas terlaksananya kegiatan kunjungan RI-1 diwilayah Banyumas pada pencanangan 1000 pasar tradisional beberapa hari lalu. Dengan situasi yang kondusif diwilayah Banyumas. Menjelang lebaran ini, diharapkan semua komponen yang ada diwilayah banyumas merapatkan barisan dalam rangka antisipasi keamanan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Banyumas AKBP Murbani Budi Pitono menyampaikan perkembangan situasi dan kondisi di wilayah Banyumas. Dikatakan bahwa kondisi dan situasi diwilayah Banyumas sangat kondusif, dan dalam rangka menghadapi lebaran nanti, Polres Banyumas telah melaksanakan kegiatan pengamanan di titik-titik rawan di wilayah Banyumas, baik rawan bencana alam maupun rawan kriminalitas. Pengamanan dilakukan secara bersama-sama dengan unsur terkait dan ditempatkan di pos-pos titik rawan tersebut.
