Press ESC to close

Komsos dengan Masyarakat Nelayan Suradadi

Angin kencang atau sering disebut musim Baratan yang terjadi sejak beberapa hari terakhir ini membuat sejumlah nelayan di desa Suradadi tidak melaut, mereka lebih memilih menganggur atau kerja sampingan (serabutan) guna memenuhi kebutuhan sehari-hari selama musim baratan disamping itu musim baratan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan para nelayan itu sendiri karena dingin, disisi lain ikan-ikan dilaut saat ini juga tidak terlalu banyak atau paceklik.

Selain musim baratan atau angin barat diwilayah Suradadi sebelh barat tepatnya di sungai cenang pan di samping TPI suradadi yang digunakan sebagai lalu lintas perahu nelayan mengalami pengdangkalan, hal ini sangat berpengaruh kepada para nelayan yang akan atau kembali dari melaut , perahu nelayan tidak bisa lewat atau melintasi karena sungai sangat dangkal.

Sebut saja Saryo ( salah satu nelayan ) menyampaikan bahwa kondisi cuaca yang sedang tidak bersahabat ini membuatnya tidak bisa melaut, dia merasa percuma saja menghabiskan bahan bakar solar karena hasilnya tidak sebanding dengan anggaran yang dikeluarkan.

Namun dengan jumlah yang tidak sebanyak saat kondisi normal mereka tetap melaut seperti biasa dengan resiko yang cukup berat, karena itu satu-satunya sumber penghasilan mereka walaupun kadang di terjang badai, ombak besar dan hasilnya seberapa bahkan tidak mendapatkan apa-apa.