Salatiga (21/5), Kemanunggalan TNI-Rakyat harus senantiasa dipelihara. Karena Bersama Rakyat TNI Kuat dan Bersama TNI Rakyat Kuat. Berangkat dari hal tersebut, Korem 073/Makutarama menggelar Komunikasi Sosial Dengan Aparat Pemerintah dan Komponen Masyarakat Se-Kota/Kabupaten wilayah Korem 073/Makutarama di Gedung Balai Prajurit Makutarama Salatiga.
Danrem 073/Makutarama Kolonel Kav Bueng Wardadi, S.I.P., M.H. dalam sambutannya mengajak agar seluruh aparat pemerintah, kepolisian dan keomponen masyarakat senantiasa menjaga stabilitas keamanan agar sellau kondusif, sehingga program pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik sesuai yang direncanakan.
Selanjutnya Danrem menjelaskan bahwa sesuai UU No 34 tahun 20014 tentang TNI, TNI memiliki tugas operasi selain perang yaitu ada 14 tugas. Salah satu diantaranya pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya. Sesuai Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/602/VIII/2014 dterangkan bahwa dalam rangka melaksanakan tugas pengamanan Presiden dan Wakil Presiden ketika kunjungan kerja di wilayah, Komandan Korem bertindak selaku Dansatgas Pamwil yang membawahi beberapa Subsatgas, diantaranya Subsatgas rute, penginapan, tempat kunjungan, bandara, termasuk unsur Polda dan unsur Pemda.
Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo (Jokowi) di wilayah Kabupaten Semarang beberapa waktu lalu dapat berjalan dengan lancar, sukses dan aman. Dari persiapan tempat kunjungan, Rakornis sampai dengan pelaksanaan semua terlaksana dengan baik. Semua itu menjadi bukti adanya kerjasama yang sinergis antara TNI, Polri dan pemerintah daerah maupun komponen masyarakat lainnya.
Terkait dengan upaya khusus swasembada pangan yang perlu mendapat perhatian guna terwujudnya swasembada pangan adalah tersedianya bibit atau benih tanaman, perbaikan saluran irigasi, distribusi pupuk, alat mesin pertanian, penyuluh pertanian dan pendampingan Babinsa terhadap petani serta lahan pertanian yang mewadahi.
Sebagai informasi di jajaran Korem 073/Makutarama ada dua Kodim yang mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian, yaitu Kodim 0717/Purwodadi menjadi juara pertama dan Kodim 0718/Pati sebagai juara ketiga Upaya Khusus Swasembada Pangan tingkat nasional. “Saya berharap kedepan wilayah jajaran Korem 073/Makutarama yang lain dapat mengikuti jejak mereka”pinta Danrem..
Tampil sebagai pembicara pada kesempatan tersebut adalah Bapak Drs. Indra Surya, M.Hum, Sekretaris DPRD Propinsi Jawa Tengah membawakan materi Sinergitas Tugas dan peran TNI dengan Pemerintah dan Bapak Drs. Sri Danujo Staf Ahli bidang Pemerintahan dan Ekonomi Pemkot Salatiga mewakili Walikota Salatiga dengan materi Visi dan misi serta pokok-pokok kebijakan pemerintah RI.
Dalam sesi tanya jawab ada seorang tokoh masyarakat, Mat Kuridi dari Pecangaan, Kabupaten Jepara yang mengusulkan agar dalam upaya swasembada pangan tdak hanya mengedepankan Pajalai yaitu padi, jagung dan kedelai. Namun ditambah dengan tebu, sehingga menjadi Pajalaibu. Hal itu sampaikan karena masyarakat daerah Jepara, Pati dan Kudus banyak yang menanam tebu. Tebu merupakan komoditi pokok sebagai bahan pembuat gula. Semua orang membutuhkan gula untuk bahan makanan maupun minuman dan tebu memiliki harga jual yang tinggi.
Hadir dalam acara tersebut, Perwira serta Dan/Kasatdisjan Korem 073/Makutarama, Walikota Salatiga, Ketua DPRD Kota/Kabupaten, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri Kota dan Kabupaten, Sekretaris Dewan Propinsi Jawa Tengah, Drs. Indra Surya, M.Hum, Para Peserta dan Para Camat, Kapolsek, Danramil, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Rekan-rekan Wartawan, Pelajar, serta Undangan lainnya.
