Press ESC to close

Koramil 11/Pangkah Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Puing Rumah yang Roboh

Guyuran air hujan yang melanda Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal sepanjang Minggu (1/2) malam sekitar pukul 17.30 WIB kembali menyebabkan struktur tanah di beberapa titik bergerak.

Akibatnya, lebih dari 20 rumah mengalami kerusakan, baik ringan, sedang maupun berat. Rumah dengan kerusakan paling parah dan nyaris ambruk yakni milik Wastori, Harti dan Roilah di RT 2 RW 2 desa setempat.

Kepala Desa Dermasuci, Mulyanto menjelaskan, selain karena kondisinya yang labil, pergeseran struktur tanah juga diakibatkan karena hujan deras dan terjangan arus Kali Gading yang cukup besar.

“Setiap hujan deras mengguyur desa kami, selalu ada beberapa rumah warga yang rusak akibat pergerakan tanah. Kami mengusulkan kepada pemerintah agar mereka yang tinggal di daerah rawan, segera direlokasi,” Kata Mulyanto.

Babinsa Desa Dermasuci sertu Sunardi yang memantau langsung kejadian tersebut melaporkan kepada Danramil 11/Pangkah Kapten Inf Faturrohman. Dari kejadian tersebut, Senin (2/2) warga dibantu aparat Koramil 11/Pangkah membersihkan puing-puing rumah yang rusak.

“Mereka juga bekerja bakti merobohkan rumah milik Suharti, jika tidak dirobohkan, kondisi rumah bisa menimpa warga karena temboknya sudah sangat miring,”Kata Danramil.

Pada kesempatan terpisah, Kasubid Penyelamatan dan Evakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kukuh Eko Prasetyo menjelaskan, di desa tersebut, lokasi rawan pergeseran tanah atau ambles berada di RT 2, 4, dan 5 di RW 2.