Press ESC to close

KOREM 074/WARASTRATAMA BUAT RATUSAN LUBANG BIOPORI CEGAH BANJIR

Solo – Jumat (12/5/2017). Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Maruli Simanjuntak, M.Sc memantau kegiatan pembuatan ratusan lubang biopori yang dibuat oleh Jajaran Kodim 0735/ Surakarta di kawasan Manahan Kota Surakarta.

Puluhan pasukan dikerahkan untuk mengebor tanah dan memasang pipa resapan air sebagai biopori. Sekitar 200 biopori dibuat di lokasi tersebut.

Danrem 074/Wrt mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kecintaan dan kepedulian TNI terhadap lingkungan. Pembuatan lubang resapan air/biopori ini memiliki keunggulan dan manfaat bagi lingkungan, salah satunya meningkatkan daya resapan air, mengubah sampah organik menjadi kompos dan mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan), memanfaatkan peran aktifitas tanah dan akar tanaman serta mengatasi masalah yang ditimbulkan air seperti penyakit demam berdarah dan malaria.

Danrem juga menyampaikan bahwa dalam pengadaan alat pengebor tanah dibantu oleh Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Ada 10 alat, lima di antaranya kita serahkan ke Kodim Surakarta. Kita memang lebih fokus di Kota Solo. Targetnya 1.000 biopori akan dibuat secara bertahap
Kepala BBWSBS, Bp Yudi Pratondo, mengungkapkan pentingnya biopori dibuat di Kota Solo kerena daerah resapan airnya semakin menipis. Air hujan saat ini langsung masuk saluran drainase, langsung mengalir ke sungai dan tidak ada yang meresap ke tanah. Dengan biopori, air bisa meresap ke tanah, sehingga beban sungai berkurang.