Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personel Detasemen Intelejen, Kodam IV/Diponegoro menyelenggarakan Latihan Satuan Pemantapan Intel TA. 2014. Kegiatan latihan yang dibuka langsung oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan, rencananya akan berlangsung selama 12 hari.
Latihan Pemantapan Satuan Intelejen merupakan bagian dari kebutuhan organisasi untuk dapat lebih memantapkan dan meningkatkan kemampuan prajurit intelejen, khususnya dalam mengantisipasi setiap perkembangan yang terjadi.
Dalam amanat Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan pada upacara pembukaan (Senin, 11/8) mengatakan, seiring dengan kompleksitas permasalahan yang terjadi khususnya munculnya kelompok ISIS di wilayah Jawa Tengah dan DIY, maka Satuan Detasemen Intelejen Kodam IV/Diponegoro harus mampu melakukan deteksi dini dan cegah dini untuk menentukan langkah-langkah strategis secara komprehensif dan tepat sasaran. Hal tersebut untuk mengantisipasi agar kelompok radikal tidak bisa eksis di wilayah Kodam IV/Diponegoro.
“Aparat Denintel Kodam IV/Diponegoro harus menunjukkan kinerja dan prestasi terbaik dalam menunjang tugas pokok Kodam IV/Diponegoro”, tegas Pangdam IV/Diponegoro.
Diharapkan latihan ini merupakan salah satu solusi untuk menjawab berbagai permasalahan yang berkembang di wilayah Kodam IV/Diponegoro. Hadir pada acara tersebut para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro.
