Press ESC to close

Mahasiswa Pewaris dan Melanjutkan Perjuangan Bangsa

Para generasi muda khususnya mahasiswa merupakan harapan dan masa depan Indonesia. Mereka yang akan mewarisi dan melanjutkan perjuangan bangsa sehingga mahasiswa menempati kedudukan amat strategis. Posisi mahasiswa sangat penting karena merekalah pemilik masa depan suatu bangsa.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan RI Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro MSc., MA., Ph.D. dihadapan 923 mahasiswa PTN/PTS se Kota Semarang dalam kuliah umum di gedung Prof. Soedarto Undip, Semarang (14/10) yang mengambil tema “peran Mahasiwa Dalam Pembelaan Negara”. Turut mengikuti kuliah umum Taruna Taruni Akademi Kepolisian sebanyak 30 orang.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa tantangan di masa depan jauh lebih kompleks dan berat. Karenanya mahasiswa harus dibekali iman yang kuat, dan penguasaan ilmu pengetahuan harus pula dibarengi dengan penanaman nasionalisme dan bela negara.

“Kalau mahasiswa tidak memiliki nasionalisme maka Indonesia sebagai sebuah bangsa dan negara akan sulit bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Rasa nasionalisme harus selalu ada dan kuat terpatri di tiap mahasiswa Indonesia” tegas Menhan RI.

Sementara itu Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan RI Dr Timbul Siahaan pada kesempatan yang sama menyatakan perlunya mahasiswa memahami bela negara karena bela negara bukan hanya menjadi urusan TNI tetapi hak dan kewajiban seluruh warga negara sesuai peran dan profesinya masing-masing.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan MoU tentang Peningkatan Wawasan Bela Negara Mahasiswa antara Dirjen Potensi Pertahanan Kemenhan dengan 13 Rektor PTN/PTS se Kota Semarang.

Hadir pada kuliah umum tersebut Staf Ahli Kemenhan, Dirjen Bela Negara, Wakil Gubernur Akpol, Kasdam IV/Diponegoro, para Rektor PTN/PTS se Kota Semarang, dan para Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan.