Press ESC to close

Masak 10.000 bungkus Nasi per-Hari dan Layanan medis disiapkan prajurit Diponegoro bagi warga pengungsi banjir di Demak.

Demak – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi R., S.Sos., tinjau dapur umum TNI di Posko Bencana alam Banjir SMK Ganesha Gajah guna memastikan persediaan stok logistik yang tersedia, sekaligus memastikan kelayakan makanan yang akan didistribusikan kepada warga pengungsi banjir. Kamis (15/2/2024).

Didampingi Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.A.P., M.A.P., serta Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., peninjauan tersebut dimaksudkan untuk mengecek secara langsung makanan yang akan diberikan kepada warga, mulai dari bahan makanan, proses masak, kadar Higienis hingga kelayakan dalam penyajian. Dimana tiap hari Posko tersebut memasak sekitar 10.000 bungkus Nasi untuk warga pengungsi, kegiatan ini turut dibantu oleh para relawan.

“Kita kroscek apakah stok logistik kita disini cukup. Jika kurang, nanti kita koordinasikan dengan instansi terkait,” Ungkap Pangdam.

Selain menyiapkan makanan yang layak, Kodam IV/Diponegoro juga telah menyiapkan pos layanan kesehatan gratis untuk para pengungsi yang berasal dari Kesehatan Kodam dan Dinas Kesehatan Kabupaten Demak guna mengantisipasi kemungkinan adanya wabah penyakit yang mungkin timbul akibat bencana banjir.

“Bencana yang diikuti dengan pengungsian berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Jadi kita juga siapkan pos kesehatan disini, hingga nanti para pengungsi kembali ke rumah mereka masing-masing,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Pangdam turut mengunjungi barak tenda pengungsian guna melihat kondisi Posko sembari menyapa warga dan berinteraksi memberikan doa serta semangat dalam menjalani musibah tersebut.

Diharapkan dengan kehadiran Kodam IV/Diponegoro akan dapat meringankan beban dan memberikan semangat bagi masyarakat dalam menghadapi kondisi pasca bencana. Pangdam juga memastikan satuan Zeni Kodam juga dikerahkan untuk membantu proses perbaikan tanggul agar kedepan dapat mencegah banjir mengalir sampai ke pemukiman warga kedepannya.
(Pendam IV/Diponegoro)