Jayapura. Setelah sembilan bulan menjalankan tugas diperbatasan, Satgas Yonif 410/Alugoro meninggalkan tanah Papua dalam keadaan aman dan lancar dengan beberapa prestasi yang sangat memuaskan. Hal ini disampaikan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit, S.Sos pada saat Upacara Pelepasan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG diwilayah Kolakops Korem 172/Praja Wira Yakti, Selasa (27/2).
Upacara dihadiri para pejabat Sipil, TNI dan Polri setempat. Bertindak sebagai Komandan Upacara Dansatgas Yonif 410/Alugoro Letkol Inf M Heri Amrullah, S.Sos. dengan peserta upacara seluruh anggota Satgas.
Selain Satgas Yonif 410/Alugoro, juga dilepas secara resmi Satgas Yonif PR 432/Kostrad di bawah pimpinan Dansatgas Letkol Inf Daud Harahap dan juga Datgas Yonif Mekanis 512/QY di bawah pimpinan Letkol Inf Budi Handoko.
Pangdam dalam amanatnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Yonif 410/Alugoro, Satgas Yonif PR 432/Kostrad dan Satgas Yonif Mekanis 512/QY selama atas dedikasinya yang diberikan selama bertugas diwilayah Papua. Pangdam juga mengapresiasi atas prestasi yang menonjol seperti penemuan beberapa titik ladang ganja dan penyerahan senjata api baik standard maupun senjata rakitan.
Selain itu Pangdam juga menekankan bagi para Prajurit yang akan meninggalkan daerah penugasan agar tidak membawa flora dan fauna yang dilindungi sebagaimana komitmen Kodam XVII/Cenderawasih yang peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Sementara itu Pangdam didepan awak media saat menjawab pertanyaan tentang sejauh mana komitmen menjaga flora dan fauna apabila diketemukan ada anggota yang kedapatan membawa flora dan fauna diatas kapal.
“Sebelum mereka naik kapal nanti ada Pom (Polisi Militer) yang akan mengawasi saat akan naik kapal, dan itu sudah di lakukan beberapa tahun yang lalu, sehingga nanti ada binatang dan tumbuh-tumbuhan yang dilindungi kalau dibawa bisa habis di tanah Papua. Satuan tugas di larang membawa satwa atau tumbuh-tumbuhan yang dilindungi, bila kedapatan akan diturunkan bila perlu ditindak dengan tegas” kata Pangdam.
Sebelum dilepas secara resmi melalui upacara oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, dilaksanakan pemeriksaan materiil dari Pomdam XVII/Cenderawasih yang dipimpin Wadanpomdam Letkol Cpm I Putu Berata Wiguna, SH, M.Hum. dengan tujuan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan barang terlarang dan ilegal oleh anggota Satgas seperti senjata api, senjata tajam, munisi, bahan peledak, miras, Narkoba serta flora dan fauna yang dilindungi, dengan hasil tidak ditemukannya barang-barang terlarang tersebut.
