Press ESC to close

Pembukaan TMMD Kodim 0706/Temanggung

Program TMMD masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, daerah tertinggal, terpencil dan terisolir, sehingga keberadaan TNI untuk membangun sarana prasarana dan infrastrukturdi wilayah itu masih sangat relevan.

Dalam proses pemikiran TNI untuk mendukung terwujudnya pertahanan negara di daerah yang tangguh, TNI berketepatan memilih TMMD sebagai salah satu bentuk pengabdian, disamping sebagai upaya TNI melestarikan nilai sejarah, terutama nilai Kemanunggalan TNI – Rakyat.

Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 0706/Temanggung Letkol Inf Ganardyto HK, S.I.P. mengawali membacakan amanat Jendral TNI Gatot Nurmantyo(KASAD) dalam kegiatan upacara pembukaan TNI  Manunggal Sengkuyung tahap II tahun 2014 dengan tema ”Dengan Program TNI Manunggal Membangun Desa, TNI bersama-sama Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dan Seluruh Komponen Bangsa lainnya, Kita Optimalkan Pembangunan di Pedesaan Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat” (9/10)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah  (FKPD) Kab. Temanggung, Bp. Irawan Prasetyadi (Wabup Temanggung), Bp.Supardjito (Ketua Pepabri Temanggung), Para Kepala Dinas Kab. Temanggung, Drs. Istantiyono (Kepala BNN Kab. Temanggung), Para Camat Se Kab. Temanggung, Muspika Kec. Gemawang Kab. Temanggung, Para Kades se Kec. Gemawang Kab. Temanggung.

Letkol Inf Ganardyto HK, S.I.P mengatakan, TMMD dapat dipandang dari dua segi, yakni Pertama, secara substansial TMMD merupakan thesis keterlibatan TNI dalam pembangunan pedesaan. Kedua, dari sisi perakitan atau formulanya, merupakan lompatan metodologi pembangunan, yang mengacu kepada kesederhanaan, kebersamaan dan koordinasi lintas sektor fungsi dari beberapa instansi/lembaga.

Dalam kegiatan tersebut, Perwira seksi Teritorial Kodim 0706 Temanggung Kapten Inf Basri menyampaikan rencana sasaran TMMD Manunggal Sengkuyung tahap II tahun 2014  yaitu sasaran fisik Pembuatan jalan trasah panjang 2.200 M X lebar 3 M.

Sedangkan sasaran non fisik diantaranya Penyuluhan tentang narkoba, kenakalan remaja dan Bintibmas, Penyuluhan peternakan dan pengobatan     hewan, Penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela         negara, Penyuluhan tentang kesehatan masyarakat, Penyuluhan hukum perkawinan, Pelayanan dan penyuluhan KB Kesehatan dan Penyuluhan usia reproduksi dan HIV/ AIDS.