Press ESC to close

Perangkap Walang Sangit Tradisional Murah dan Efektif

Peran serta Babinsa didalam meningkatkan semangat para petani di wilayah desa binaanya untuk lebih maju memang tidak diragukan lagi, segala upaya serta motifasi dilakukanya bersama dengan petugas lapangan / PPL selalu ia lakukan demi kemajuan masyarakat petani di desa binaanya tersebut. Salah satu contoh yang dilakukan oleh Babinsa Mejing Serka Akhmad Ridhodin. Desa yang memiliki luas lahan sawah sekitr 48Ha pada musim tanam saat ini ternyata masih mengalami kendala hama terutama walang sangit. Namun para petani dibawah kendali poktan “Tani Jaya” yang diketuai oleh  Arifin selalu menjalin kerja sama dan komunikasi dengan baik, Jum’at (01/07).

Dalam mengatasi hama wereng yang menyerang sawah petani pegawai pertanian/PPL serta Babinsa selalau berkoordinasi dan bersinergi serta hadir ditengah tengah warga petani  desa Mejing, tentu dengan tujuan memajukan petani dan memberikan solusi apabila ada kendala dilapangan sekecil apapun, sehingga dengan cepat dapat di atasi dan bisa dicegah secara dini, termasuk permasalahan kamtibmas wilayah desa Mejing sendiri maupun dalam program mensukseskan pajale  dari pemerintah.

Salah satu kegiatan poktan “Tani Jaya” disamping mengelola tanaman di lahan masing masing, juga para anggota poktan diberi bekal oleh PPL dan Babinsa  untuk mengatasi hama kaper/walang sangit dengan membuat alat perangkap secara tradisional yang terbuat dari bekas botol air mineral. Alat perangkap yang demikian diklaim mampu mengurangi hama walang sangit maupun jenis kaper/serangga. Pembuatan serta bahanyapun sangat mudah didapat sehingga   setelah diadakan pelatihan, para anggota poktan2  lain yang ada di wilayah candimulyo ini diharapkan mampu membuat sendiri alat tesebut, ujar PPL Mejing Hafidz. SP.

Acara pembekalan pembuatan perangkap serangga  secara singkat tersebut dilaksanakan di kantor BP2K Candimulyo beberapa waktu yang lalu, kemudian dipasang di lahan Demplot milik BP2K Candimulyo yang terletak di lahan sawah Desa Mejing. Alat perangkap hama serangga/walang sangit yang kelihatanya sangat sederhana sekali ini, kalau kita benar benar bisa memanfaatkanya dengan baik, maka hasilnyapun bisa kita rasakan, yang jelas dapat mengurangi biaya pembelian obat untuk membasmi hama, terlebih alat perangkap tersebut bisa digunakan untuk musim tanam pada tahun yang akan datang, Tegas kepala BP2K Surajiman SP.

Hadir dalam acara tersebut Kepala BP2K Surajiman SP, PPL Hafidz.SP, Babinsa Serka A.Ridhodin,  Babinkamtibmas Aiptu Bambang Pramudiyono, anggota poktan Tani Jaya serta  PPL yang lain, serta seluruh ketua gapoktan yang ada di Candimulyo.