Bumiayu, Di Ponpes Modern Darunnajat di Dukuh Tegalmunding Desa Pruwatan Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes dengan asuhan KH Amin Mashudi telah berlangsung pengajian akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H Tahun 2015 dengan penceramah Habib M Lutfi bin Ali bin Hasim bin Yahya dari Pekalongan. Senin (23/2).
Dengan di hadiri Syeh M Ali Adahibi Al-Jaelani dari Libanon, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE, SKPD Kabupaten Brebes, Muspika Kecamatan Bumiayu, Para Pengasuh Ponpes se- Kabupaten Brebes Selatan, Para Tokoh Agama, Para Tokoh Masyarakat Kecamatan Bumiayu.
Sambutan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE menyampaikan semoga keselamata dan kesehatan serta apresiasi terhadap kemajuan ponpes darunnajat yang diasuh oleh KH Amin Mashudi di Desa Pruwatan Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes, melalui pengajian memohon kepada ulama para habib semoga kabupaten Brebes akan lebih maju, lebih sejahtera dalam bimbingannya.
Adapun tausyiah yang disampaikan Syeh M Ali Adahibi Al-Jaelani dari Libanon di antaranya semoga dalam pertemuan ini dalam rangka Mauli Nabi Muhammad SAW di ponpes ini ada manfaatnya dan berkah bagi jamaah muslimin dan muslimat, kami berjanji dalam pertemuan yang paling mulia ini mudah – mudahan kepada para jamaah insya Alloh juga ditempatkan yang paling mulia, alhamdulillah bahwa nabi Muhammad SAW yang di utus oleh Allah SWT yaitu salah satu utusan yang di ciptakan sebagai Nabi yang terakhir nabi yaumil akhir Muhammad SAW yang mencontohkan diwajibkan atas dirimu sebagai suami istri untuk saling mengasihi dan menyayangi serta sebagai seorang istri dapat menciptakan ketenangan bagi seorang suami, wasiat Rasullullah SAW tidak ada suami yang jahat kecuali istri yang tidak dapat menciptakan rumah tangga yang bahagia, istri yang tidak pernah mengerti kebutuhan suami, di dalam rumah tangga saling menghormati sesuai ajaran islam oleh karena nya bila ada pasangan muda-mudi yang sudah siap untuk di nikahi jangan sampai menunda waktu.
Dilanjutkan tausyiah yang disampaikan Habib M Lutfi bin Ali bin Hasim bin Yahya diantaranya apa yang ada di alquan katakan wahai mahluk yang ada di dalam dunia seandainya dijadikan lautan maka tidak ada yang mampu menafsirkan kalimat Alloh, Waktu jaman jahiliah orangnya pinter-pinter di dunia baik dalam perdagangan, ilmu, kesehatan dll sangat maju tapi mengapa tidak maju karena fanatisme bukan nasionalisme yang di kedepankan, ada pejabat dan para tokoh namun baginda Muhammad yang terpilih menjadi seorang pemimpin al amin artinya yang bisa menjadi pencerahan, penengah yang bisa mengadili berbagai permasalahan di jamannya, visi dari rasullullah adalah visi yang fardluyang bisa melahirkan para keturunannya yang menjadi al iman yang mampu memimpin para pengikutnya. Dan kalau cintanya kita melebihi rosulnya maka insya alloh kita semua para jaman akan di tempatkan disisi Rasullullah SAW. Amin.
