Semarang. 17 Agustus merupakan hari yang paling bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana 72 tahun yang lalu tepatnya 17 Agustus 20145, Presiden Soekarno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kodam IV/Diponegoro memberikan kado special berupa drama kolosal “Pertempuran Palagan Ambarawa”. Drama kolosal yang dibawakan dengan apik oleh Prajurit, ASN dan anggota Persit KCK Kodam IV/Diponegoro dibantu Mahasiswa dan Pelajar dari Kota Semarang, menggambarkan kegigihan rakyat Jawa Tengah dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Ambarawa.
Peringatan detik-detik Proklamasi tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di Lapangan Pancasila Simpanglima diikuti lebih 1.500 orang baik unsur TNI, Polri, ASN, Mahasiswa, Pramuka dan Pelajar serta disaksiakan oleh ribuan masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Komandan Upacara Letkol Inf M. Ari Yustia (Danyon R 408/SBH) dan Perwira Upacara Letkol Inf Fakih (Pabandya Kuntaltibdam IV/Dip).
Dalam sambutannya Gubernur Jateng menyampaikan bahwa Pahlawan adalah mereka yang telah mewakafkan diri untuk Indonesia merdeka, yang telah tulus ikhlas berkorban jiwa raga demi Indonesia yang bersatu dan berdaulat. Tugas kita, menjaga api semangat juang kepahlawanan ini agar terus menyala, sejak revolusi hingga pasca reformasi, sejak Sukarno sampai Joko Widodo. Jangan biarkan api perjuangan menjadi redup apalagi padam, walaupun terkena angin topan dan badai yang menghantam.
