Press ESC to close

Persit KCK Cabang XXIX Dim 0709 Adakan Pemeriksaan IVA dan Pap Smear

KODIM 0709/KEBUMEN, Ketua Persit KCK Cabang XXIX Dim 0709 Koorcab Rem 072 PD IV/Diponegoro Ny. Suep, Jum’at (28/4/17) menggelar kegiatan kesehatan pemeriksaan IVA dan Pap Smear kepada seluruh anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIX Dim 0709 beserta PNS Putri dan anggota Kowad bertempat di Rumkitban Gombong.

Kegiatan ini digelar disamping sebagai rangkaian peringatan hari kartini juga mencegah resiko terjangkitnya kanker servik, “ini dapat kita kenali pada tahap pra kanker, yaitu dengan cara mencegah dengan imunisasi kanker servik maupun dengan melakukan pemeriksaan skrining, artinya kita tidak menunggu keluhan. Metode skrining yang telah kita kenal, yakni dengan PAP SMEAR dan pemeriksaan IVA (Inpeksi Visual dengan Asam Asetat). “ kata ketua Persit KCK Cabang XXIX Dim 0709 Ny. Suep saat memberikan arahannya kepada seluruh peserta pemeriksaan kesehatan di Rumkitban Gombong.
Tujuan pemeriksaan ini diselenggarakan yakni guna mengetahui kelainan sebelum ada keluhan atau deteksi secara dini gejala. Kanker servik yang masih dini tidak memberikan keluhan berarti, sedangkan kanker servik yang ditemukan dan ditangani sejak dini dapat sembuh 100%. Waktu pelaksanaan PAP SMEAR, pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan minimal setahun sekali bagi wanita yang sudah menikah, dapat juga dilakukan kapan saja, kecuali pada masa haid atau sesuai petunjuk Dokter.
Sedangkan untuk pemeriksaan pada IVA (Inpeksi Visual dengan Asam Asetat) adalah pemeriksaan servik dengan melihat langsung servik setelah memulas servik dengan larutan asam asetat 3 – 5 %. Bila setelah pulasan asam asetat 3 – 5 % ada perubahan warna, yaitu tampak bercak putih, maka kemungkinan ada kelainan tahap pra kanker. Wanita yang dianjurkan untuk tes IVA yaitu usia 30 – 50 tahun.Metode IVA dirancang untuk masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan.Syarat mengikuti test IVA, antara lain : sudah menikah, tidak sedang datang bulan/haid , tidak sedang hamil, dan 24 jam sebelumnya tidak melakukan hubungan seksual.
Kelebihan pemeriksaan IVA:
a. Mudah, praktis dan sederhana.
b. Butuh bahan dan alat yang sederhana dan murah.
c. Sensitivitas dan spesifikasi cukup tinggi.
d. Dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bukan dokter Ginekologi saja, akan tetapi dapat dilakukan oleh bidan di setiap tempat pemeriksaan kesehatan ibu atau dilakukan oleh semua tenaga medis terlatih.
e. Alat-alat yang dibutuhkan dan tehnik pemeriksaan sederhana.
f. Metode skrining IVA sesuai untuk pusat pelayanan sederhana.
Hasil pemeriksaan lebih cepat dan singkat karena langsung bisa dilihat pada perubahan warna serviknya. Berbeda dengan Pap smear yang membutuhkan waktu 7-10 hari untuk melihat hasilnya.
Sumber dari : (http://www.ummi-online.com/apa-sih-bedanya-pemeriksaan-iva-dengan-pap-smear.html)