Press ESC to close

POS WEMBI MELAKSANAKAN KOMSOS DENGAN MASYARAKAT KP. WEMBI DAN PIAWI

KEEROM. Keberhasilan tugas operasi pengamanan perbatasan oleh Satgas Pamtas Yonif 410/Alugoro tidak lepas dari peran seluruh prajurit dalam menjalankan misi satuan. Pos Wembi Kipan B yang membawahi Kampung Wembi dan Kampung Piawi mengadakan kegiatan komunikasi sosial dengan Kepala Distrik, tokoh agama, masyarakat, adat dan beberapa masyarakat setempat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Danpos Wembi selaku Danki B Satgas Pamtas Yonif 410/Alugoro Lettu Inf Sunarta, Kepala Distrik Wanem Bp Adolf Boryan, S.IP, para tokoh Kampung Wembi diantaranya Kepala Kampung Bp Blasius Pen,.Ondo Api Bp Frans Mosoi, Ketua Dewan Adat Bp Jack Mekawa, Ondo Api Kibai Bp Beni Mekawa, Sekretaris Kampung Bp Fastinus Mekawa, Ketua RT Bp Raimon, Tokoh agama Katolik Bp Tobias. Dari Kampung Piawi yang hadir Kepala Kampung Bp Markus Bagor, Ondo Api Bp Yan Waris Puaga, Sekretaris Kampung Bp John Kombos, Tokoh agama muslim Bp. Daeng

Pada kesempatan tatap muka tersebut Danpos Wembi memperkenalkan personil pos dan melaksanakan sosialisasi keamanan kampung yang disampaikan oleh Lettu Inf Sunarta yang menjelaskan bahwa keamanan merupakan tanggung jawab kita bersama.

Sedangkan Kepala Distrik Wanem Bp Adolf Boryan, S.IP, atas nama warga masyarakat Kampung Wembi dan Piawi menerima kedatangan seluruh personel Pos, warga masyarakat akan menjamin keamanan seluruh prajurit pos dari ancaman kelompok gerakan sparatis, sebaliknya warga masyarakat juga meminta prajurit Pos turut menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Menjelang tanggal 1 Juli biasanya ada kejadian pengibaran bendera oleh kelompok tertentu yang dilakukan oleh orang dari luar kampung, untuk itu warga dan prajurit diminta bertindak arif dan tetap waspada. Masyarakat Wembi dan Piawi juga menginginkan adanya program jambanisasi, yang sangat dibutuhkan agar bisa sehat lingkungannya.

Setelah kegiatan perkenalan dan sosialisasi keamanan dilanjutkan dengan penyerahan Al Kitab secara simbolis yang diterima oleh tokoh agama Katholik Bp Tabias, pakaian bagi anak-anak sekolah, buku tulis, perlengkapan sekolah dan lain-lainya. Selesai penyerahan kenang-kenangan dilanjutkan dengan makan bersama – sama masyarakat.