Press ESC to close

Rakor Lintas Batas Dalam Rangka Persiapan Oprasi Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2016 di Polres Brebes

Brebes, Selasa 31 Mei 2016 bertempat di Gedung Pertemuan Almaira Grandian Hotel Brebes alamat Jln. Jenderal Sudirman Brebes telah dilaksanakan Rapat koordinasi lintas batas dalam rangka persiapan Oprasi Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2016 di Polres Brebes Polda Jateng.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kakorlantas Mabes Polri, Dirlantas Polda Jateng, Jabar, Banten dan Metro Jaya beserta jajaranya, Danrem 071/WK Kolonel Inf Dwi Wahyu Winarto, S.I.P., Asintel Kasdam IV/Dip, Asops Kapolri, Dirjen Hubdar, Dirjen Bina Marga, Dirut PT. Jasa Raharja, Wakapolda Jabar, Komisi III DPR-RI, Dir Jajaran Polda Jateng dan Jabar, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Efdal Nazra, S.I.P., Kapolres Jajaran Polda Jateng dan Polda Jabar, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE.

Sambutan dan penyampaian Kakorlantas Mabes Polri mengatakan Rapat koordinasi lintas batas dalam rangka persiapan operasi Ramadan dan Idul Fitri tahun 2016 di Polres Brebes Polda Jateng merupakan kegiatan persiapan Pengamanan Idul fitri tahun 2016 yang mana ada budaya di Indonesia yaitu mudik, berdasarkan rapat terdahulu bahwa arus mudik setiap tahun mengalami kenaikan, terutama nanti yang kita antisipasi. Dalam kegiatan Pengamanan Ramadan dan Idul Fitri 2016 agar masing-masing sektor sudah mempersiapakan dengan baik, lalulintas bukan merupakan tugas wilayah sektoral akan tetapi Kompeherensif tujuannya sama bagaimana meningkatkan keselamatan lalulintas. Nanti akan di laksanakan kegiatan Trabel Sport, untuk meyakinkan masing-masing harus bisa mengantisipisi, siapa berbuat apa serta tindakan yang harus di lakukakan. Agar semua lini untuk koordinasi dengan baik agar dalam pelaksanaan dapat berjalan dengan baik.

Penyampaian dari Ops Kapolri, mengenai rencana Ops Ramadaniya 2016 Pam hari raya idul fitri 1437 H mengatakan Dari hasil Ops ketupat 2015 telah di lakukan evaluasi dengan merubah Sandi Ops, Struktur dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat dalam pengamanan idul Fitri dengan sandi Ops Ramadaniyah 2016. Cipta Kondisi sebelum pelaksanaan Ops Ramadaniyah 2016 diantaranya: Ops Patuh 2016, Giat Kepolisian yang di tingkatkan. Adapun Evaluasi Ops ketupat 2015 di temukan beberapa permasyalahan diantaranya: Sitkamtibmas dan Kamseltibcar lantas kondusif, namun masih terjadi Intoleransi beragama (Kontijensi di Papua) dan 2 Laka menonjol di Tol Cipali. Terjadi lonjakan pemudik pengguna sepeda Motor sebesar 51 % dari tahun sebelumnya.

Kemacatan terpanjang di GT Cikopo. Rencana pada tanggal 30 Juni 2016 di Stadion Kab. Brebes akan di selenggarakan kegiatan Gelar pasukan awal oprasi yang nantinya akan di pimpin oleh Kapolri dan instansi terkait, yang oprasi berjalan sampai dengan tanggal 15 Juli 2016. Mapping Kerawanan Potret ramadaniah yaitu swiping ormas, teroris, laka mecon, Laka menonjol, kemacetan, Curas rumah kosong, Pembagian Zakat Sodakoh dll, yang mana semua harus di antisipasi. Tugas pokok Oprasi ramadaniah 2016 Mabes Polri beserta Polda, Polres dan Polsek didukung TNI, Kemenhub, Kemenkes, Kemendagri, kemendag, Kemen PU Pera, Jasa Raharja, Jasa marga dan Mitra kamtibmas lainnya menyelenggarakan Oprasi kepolisian terpusat dengan sandi Oprasi Ramadaniah 2016 selama 16 hari mulai tanggal 30 Juni s.d 15 Juli 2016 dengan mengedepankan satgas Turbinjali, Kaseltibcarlantas, Kegiatan Lidik Sidik dan Satgas Ban Ops dalam rangka Pam Kegiatan Idul Fitri 1437 H, guna mewujudkan situasi Kamtibmas dan Kamseltiblancar yang Kondusif sehingga masyarakat dapat merayakan lebaran dengan rasa aman dan Nyaman. Rencana dalam pelibatan kekuatan dalam Oprasi Ramadaniah 2016 akan melibatkan 157.131 Personel yang terdiri dari Personil Mabes Polri, Personil Polda dan Instansi Terkai.

Dirjen Hubdar mengenai Rencana Oprasi Angkutan Lebaran terpadu menyampaikan Kebijakan dan Koordinasi tranpotsi darat: Kesiapan Prasarana Jalan dan angkutan Umum, manajemen oprasional lalulintas dan pengendalian kecelakaan lalulintas serta pemeriksaan kendaraan bermotor dan pengemudi. Pelarangan/ pembatasan operasi mobil barang lebih dari 2 Sumbu yaitu pada H-5 s.d H+3 kecuali untuk angkutan bahan Pokok, BBM, BBG, Ternak, Pupuk, Kedelai, Susu Murni, barang antaran Pos dan barang Ekspor Inpor dari /Ke Pelabuhan. Penutupan Jembatan timbang untuk di jadikan tempat istirahat bagi pemudik selama periode lebaran tahun 2016.

Kebijakan dan Koordinasi tranportasi kereta api : Penyelenggaraan angkutan sepeda motor gratis dengan kereta api di laksanakan pada arus mudik dan balik, untuk arus mudik di mulai dari H-8 s.d H+3 dan arus balik di mulai dari H+3 s.d H+9, untuk pendaftaran di mulai H-120 s.d H-61 dengan kuota pengangkutan sepeda motor.

Dirjen Bina Marga mengenai kesiapan Infrastruktur jalan dan Jembatan menghadapi mudik lebaran 2016 menyampaikan Polri telah melaksanakan survey Terpadu lalur Lebaran 2016 bersama KORLANTAS POLRI dan DITJEN HUBDAR KEMENHUB tentang persiapan infrastruitur Jalan dan Jembatan ke alur Pantura Pantai Selatan jawa dan jalinsum pada bulan Februari dan Maret 2016.

Persiapan Lebaran 2016/1437 H, Menteri PUPR cek Kondisi Jalan di Pantura Jawa Barat dan Jawa Tengah pada tanggal 10 April 2016, dan target penyelesaian pekerjaan bulan Juni 2016 sebelum lebaran sudah selesai. Instruksi mini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 03/IN/M/2016 tentang Pemantauan Kesiapan infrastrultur Jalan dan Jembatan untuk Lebaran 2016 dan telah dilakukan survey ke Pulau Sumatera, Jawa, Kalsel, Sulsel dan P. Bali. Pada H-30 s.d H+ 10 Idul Fitri 2016/1437H pekerjaan utama di badan jalan akan dihentikan dengan kondisi fungsional/bak dan akan diteruskan kembai setelah hari raya, Pekerjaan yang tidak signifikan menggangu arus lalu lintas pada beberapa ruas tetap berjalan sampai H+10. Untuk menghindar kemacetan pada pasar tumpah upaya upaya sedang dan akan dilakukan berkoordinasi dengan kepolisian dan Pemda setempat untuk pengamanan badan jalan agar tidak dimanfaatkan kegatan pasar.