Press ESC to close

Serpihan Pesawat Air Asia QZ8501 di Perairan Sekitar Semarang Jawa Tengah

Serpihan pesawat Air Asia QZ 8501 yang nahas dan berhasil ditemukan KRI Ahmad Yani bernomor lambung 351 , Selasa (13/1) diserahkan ke Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Ada 4 item serpihan yang ditemukan, antara lain Window Panel Frame dengan dimensi 105 cm x 94 cm, Broken Window Panel Frame, Window Panel Frame serta Yellow Raft Survial Kit.

Direktur Operasional Badan SAR Nasional, SB Supriyadi mengatakan tiga serpihan pesawat AirAsia QZ8501 dan Yellow Raft Survival Kit ditemukan KRI Ahmad Yani di perairan sekitar Semarang Jawa Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa puing sudah terseret arus sangat jauh dari areal yang menjadi perkiraan pesawat tersebut jatuh dan tenggelam.

Atas temuan ini, sangat dimungkinkan adanya jasad korban yang ikut terbawa arus hingga perairan Jawa atau Semarang. Oleh karena itu Badan SAR Nasional pun memperluas areal pencarian sampai di perairan Semarang.

Penyerahan serpihan dilakukan di atas KRI Ahmad Yani oleh Komandan KRI Letkol Laut (P) Riza kepada KNKT diterima Ketua KNKT JawaTengah Choirudin disaksikan Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Elka S, Kepala Badan SAR  Nasional Daerah Jawa Tengah Agus Haryono serta Dandim Semarang Letkol Inf Muhammad Taufiq Zega dan Kepala KPLP Tanjung Emas Semarang Caralous.
Menurut Choirudin, barang temuan tersebut akan dikumpulkan bersama temuan lainnya untuk kepentingan investigasi.

Sementara Badan SAR Nasional Daerah Jawa Tengah sudah melakukan upaya pencarian di perairan atau pesisir Semarang untuk mencari kemungkinan adanya korban atau puing yang telah terbawa arus menuju perairan pesisir Semarang.

Otoritas pelabuhan bahkan juga menghimbau kepada para awak kapal yang tengah berlabuh dan mengetahui adanya puing atau korban agar segera melakukan pengamanan untuk kemudian diserahkan pada otoritas terkait penanganan kecelakaan tersebut.