Press ESC to close

Staf Personalia Kodim Terbakar

Anggota Kodim 0707/Wonosobo, memadamkan api yang membakar Staf personalia Kodim 0707/Wonosobo dengan mengerahkan satu Unit Damkar. Asap yang mengepul membuat penghuni staf menjadi kalang kabut. Semua personil dikerahkan untuk mengeluarkan barang barang dan arsip yang ada. Dengan kesigapan personil dan kordinasi yang baik lintas sektoral, satu jam kebakaran bisa teratasi. Semua  terangkum dalam Simulasi mengatasi Kebakaran, yang dipimpin oleh Perwira seksi operasi (Pasi Ops) Kapten Czi Sarwiyono dan Perwira seksi Intelijen Kapten Inf Punidi, di halaman Makodim, Rabu (13/9).

“Latihan simulasi mengatasi kebakaran, dimaksud sebagai bentuk pengetahuan tentang cara mengatasi apabila terjadi bahaya kebakaran di sekitar kita,” ujar Kapten Czi Sarwiyono saat memberikan pengarahan kepada staf kodim dan piket planton dan Provost.

Lebih lanjut Kapten Czi Sarwiyono mengatakan, dengan mengambil pelajaran dari kejadian kebakaran yang sering ditayangkan di media elektronik, cetak maupun online, pada kesempatan minggu militer Triuwlan II bulan September 2017 ini, sengaja anggota Kodim 0707/Wonosobo, mengadakan simulasi bahaya kebakaran. dengan mengambil contoh apabila kantor stafpers terbakar.

Pasiops memaparkan, bahwa tujuan dilaksanakannya simulasi kebakaran adalah, untuk memenuhi standar keamanan perumahan dan perkantoran terhadap bahaya kebakaran, sebagai tindakan preventif pencegahan bahaya kebakaran mengingat semakin meningkatnya resiko terjadinya kebakaran akibat pemakaian arus listrik yang meningkat.

“Di tempat-tempat penjagaan dan perkantoran diprotapkan selalu ada alat pemadam kebakaran seperti, tongkat besi penggait, tongkat karung goni, kotakan pasir serta alat semprot pemadam kebakaran yang sederhana untuk mengantisipasi apabila terjadi kebakaran,” ujarnya.

Sementara itu, Kapten Inf Punidi menyampaikan, kerugian apabila terjadi kebakaran tidaklah sedikit, barang – barang berharga pastinya akan raup dilalap si jago merah bahkan tidak menutup kemungkinan nyawa akan jadi korbannya. Penanganan apabila terjadi kebakaran pada kesempatan pertama yang perlu diamankan adalah personel dan materiil.

Pasi Intel juga mengungkapkan, hal ini yang menjadi penekanan khusus apabila terdapat kabel listrik yang sudah tidak layak pakai, agar secepatnya diganti baru sehingga apabila terjadi korsleting tidak gampang terbakar dan merembet di aliran listrik yang lain.

“Jika akan berpergian keluar kantor atau rumah, agar selalu mengecek elektronik maupun peralatan lain seperti kompor yang habis digunakan untuk memasak, pastikan sudah betul betul padam, dan matikan alat alat elektronik yang tidak dipakai,” tutupnya.