Bulan Dana Palang Merah Indonesia (BD PMI) tahun 2015 dicanangkan, Selama tiga bulan mendatang hingga 8 Juli 2015, Ketua panitia BD PMI, Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Agus Muchlis Latif menargetkan bisa mengumpulkan dana Rp 900 juta,Rabu (8/4)
Jumlah tersebut lebih kecil dari potensi yang dapat dikumpulkan dan berbagai elemen masyarakat se-kabupaten. Dari estimasi panitia, potensi dana diperkirakan dapat mencapai Rp 1,2 miliar. Namun demikian, target tersebut meningkat cukup signifikan dari realisasi BD PMI 2014 dimana dana yang terkumpul dari masyarakat baru mencapai Rp 836 juta. Letkol Inf Agus mengaku akan berupaya mengintensifkan pengumpulan dana ke beberapa pihak yang selama ini belum tergarap secara optimal.
‘’Selain melalui kupon yang dititipkan di loket pembayaran listrik, PAM, maupun telepon, kami juga akan bergerak ke BUMN dan BUMD agar mereka berkontribusi melalui CSR nya,’’ jelasnya. Jajaran pegawai di lingkup pemkab juga akan diupayakan untuk dapat menyumbang lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini menurut Dandim penting, karena setiap tahunnya, gaji para PNS dan aparat negara lain juga mengalami peningkatan, sehingga selayaknya donasi ke PMI pun meningkat. Dengan intensifnya pengumpulan dana ke berbagai sektor tersebut, ia meyakini target BD PMI tahun ini justru akan mampu melampaui target yang ditetapkan. Untuk itu dibutuhkan kerja keras dan kerja sama semua pihak serta ke ihlasan .
Wakil Bupati Wonosobo, Maya Rosida usai mencanangkan BD PMI 2015, meminta pimpinan SKPD di lingkup pemkab terutama kepada PNS untuk menyumbang lebih banyak dan segera dilakukan pemotongan dan pengumpulan di dua bulan pertama, dengan tujuan untuk menambah anggaran bencana, serta para camat untuk menggerakkan jajarannya agar mampu mengoptimalkan potensi masyarakat melalui RT/ RW di wilayah mereka untuk mendukung gerakan ini.
Dukungan semua pihak dinilai Wakil Bupati sangat penting, mengingat selama ini peran PMI di Wonosobo sangat terasa.
‘’Ketika terjadi bencana alam, PMI selalu berada di garda depan dan mampu menunjukkan perannya membantu kesulitan masyarakat, sehingga layak bila masyarakat pun mendukung penuh bulan dana ini agar mencapai target yang ditetapkan. Wabup juga menegaskan bahwa sebagai daerah dengan kerawanan bencana cukup tinggi, seharunya anggaran penanggulangan bencana juga menjadi prioritas.
