Rabu (20/5/2015). Memasuki hari ketigabelas, para Taruna Latsitarda di Kecamatan Kebasen bersama-sama dengan anggota Koramil 17/Kebasen, Polsek Kebasen dan warga masyarakat membuat talud kuburan Desa Mandirancan. Dengan dibangunnya talud tersebut, diharapkan tidak akan terjadi longsoran tanah, karena sebagian talud sudah mengalami kerusakan. Ditempat lain juga dilakukan pengecetan Gereja dan pembuatan lapangan Bola Volly Desa Mandirancan.
Latsitarda Nusantara merupakan latihan integratif Akademi Angkatan dan Polri yang bersifat mengabdi kepada masyarakat. Turut pula berpartisipasi siswa IPDN, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia yang didukung oleh aparat pemerintah setempat. Mereka diterjunkan di suatu daerah sasaran untuk berbaur dengan masyarakat setempat dalam melaksanakan kegiatan bersama. Latsitarda dilaksanakan setiap tahun secara bergantian di provinsi-provinsi seluruh tanah air, sebelum Taruna tingkat IV dilantik dalam upacara Prasetya Perwira oleh Presiden.
Dengan Latsitarda tersebut diharapkan persembahan bakti tersebut menjadi salah satu bukti kuatnya komitmen generasi muda, baik Taruna Akademi TNI, Praja IPDN, maupun mahasiswa untuk senantiasa bersama dan berbagi serta peduli dengan sesama anak bangsa. Khususnya untuk masyarakat Banyumas dan warga Jateng umumnya. Selama hayat dikandung badan, kita semua, termasuk TNI dan mahasiswa, selalu berjuang dan bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Yang terbaik bagi rakyat, itulah yang terbaik bagi TNI dan generasi muda.
