SALATIGA – Beraneka ragam aktifitas Anggota TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-102 Kodim 0714/Salatiga di Desa Bonomerto Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, seakan tiada habisnya.
TMMD tidak hanya terbatas melaksanakan sasaran fisik saja, akan tetapi juga sasaran non fisik. Sasaran fisik seperti kegiatan TMMD ke-102 yaitu pembangunan MCK (mandi, cuci, kakus) memadai, perehaban RTLH, perehaban Mushola, serta pembangunan betonisasi jalan penghubung antar dusun Bonomerto.
Adapun sasaran non fisik seperti sosialisasi wawasan kebangsaan, komunikasi sosial, perpajakan, serta sosialisasi desa tangguh bencana.
Disela kesibukan bekerja di lokasi RTLH TMMD ke-102 anggota Satgas TMMD, Serda.Suwarso, menyempatkan diri untuk melakukan komunikasi sosial, sembari mengarahkan warga masyarakat di dalam hal teknis dalam pembangunan RTLH bapak Nikam, salah satu warga dusun Karangdawung Bonomerto.
Tempat dimana dilaksanakannya komunikasi sosial, bukanlah menjadi kendala mereka untuk terus melaksanakan sasaran non fisik, sembari tetap intens berkomunikasi. Pembicaraan mereka berawal dari perkenalan hingga menuju ke pembicaraan mengenai kegiatan TMMD ke-102.
Lukito(48), sangat bersyukur, karena awalnya infrastruktur jalan penghubung antar dusun belum memadai, akan tetapi setelah adanya TMMD, jalan penghubung antar dusun dan jalanan menjadi lebar serta layak dilewati.
Hal tersebut terwujud melalui kerja keras anggota TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan warga dalam kegiatan sasaran Fisik maupun sasaran Non fisik.
” Dalam kegiatan fisik sasaran yang di kerjakan antara lain, betonisasi jalan, pembuatan 10 MCK, perehaban Mushola, serta perehaban RTLH. Saat ini semua sasaran terus di genjot pengerjaanya oleh Satgas TMMD bergotong-royong dengan masyarakat”, jelasnya.
“Semua kegiatan fisik yang dikerjakan , bertujuan untuk meningkatkan perekonomian serta membantu pemerintah daerah dalam pembangunan yang ditunjukan untuk kesejahteraan masyarakat”, imbuhnya.
Program – program TNI dalam TMMD, adalah dalam rangka membantu pemerintah daerah, dalam pembangunan wilayah, guna meningkatkan kesejahteraan perekonomian dan swasembada pangan masyarakat, demi mewujudkan ketahanan wilayah.
