Kehadiran aparat TNI dan Polri dalam program TNI Manunggal Membangun Desa tidak semata-mata membangun desa, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat guna meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial, mengembangkan komunikasi sosial serta semangat masyarakat untuk membangun daerahnya sendiri. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH dalam sambutan tertulis yang dibacakan Walikota Semarang Hendrar Prihadi, SE., MM., pada upacara penutupan TMMD Tahap I Reguler 92 dan Sengkuyung I) Provinsi Jawa Tengah di Kelurahan Karangmalang Kecamatan Mijen Kota Semarang (Selasa, 10/6).
Pelaksanaan TMMD Tahap I Tahun 2014 yang dilaksanakan selama 21 hari sejak tanggal 23 Mei 2014, ditutup secara serentak di 35 Kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Lebihlanjut Gubernur Jateng mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Besar dan pihak terkait atas keberhasilan program TMMD dengan harapan peran dan kerajsama sinergis atar stakeholder di lapangan yang merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan TMMD, harus terus ditingkatkan dan dikoordinasikan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan maupun pasca TMMD.
Sementara itu, dalam laporan singkat penutupan, Kasdim 0733 BS/Semarang menjelaskan, di wilayah Kodim 0733 BS/Semarang telah dilaksanakan pengaspalan jalan sepanjang 1.050 M2, rehab Poskamling 1 unit, perbaikan tempat ibadah 3 unit, perbaikan sarpras air bersih 1 unit, dan rehab rumah tidak layak huni 10 unit. Sedangkan untuk kegiatan non fisik yang telah dilaksanakan diantaranya menyelenggarakan pasar murah, pengobatan massal gratis, bidang kesehatan berupa pelayanan kontrasepsi dan konsultasi KB, pelayanan pembuatan Akta, pelayanan Rekam Data E-KTP, donor darah, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan. Diharapkan dengan diselenggarakan TMMD, masyarakat dapat memanfaatkan hasilnya.
