Press ESC to close

TNI Bersama Perhutani dan Masyarakat Padamkan Kebakaran

Musim kemarau sudah berlangsung sekitar 3 bulan.  Hal ini menyebabkan tanah menjadi kering dan pepohonan mulai menguning.  Hal tersebut memicu mudahnya terjadi kebakaran dimana – mana.  Hal ini terjadi di gunung pakuwaja terbakar, berdasarkan informasi dari masyarakat api mulai kelihatan minggu (2/8) sekitar jam 18.30.  menurut penuturan masyarakat Desa Sembungan api berasal dari balon udara yang jatuh disekitar gunung pakuwaja.  Karena rumput banyak yang kering sehingga kebakaran cepat membesar.

TNI dibawah pimpinan Danramil Kejajar Kapten Trio Mardiyanto bersama Perhutani dan masyarakat desa Sembungan, Parikesit dan sekitarnya bersama sama berusaha memadamkan api tersebut dengan peralatan seadanya agar kebakaran tersebut tidak menjalar ke bukit yang lain.  Apa lagi gunung pakuwaja berdekatan dengan bukit Sikunir yang saat ini menjadi obyek wisata bagi Wonosobo.  Api bisa padam sekitar senin (3/8) jam 10.30.

Sukmono wakil Adm Perhutani Kedu Utara menyampaikan bahwa yang terjadi kebakaran merupakan tanah perhutani pada Petak 7 RPH Dieng. Diperkirakan kebakaran mencapai luas sekitar 25 Ha.  Lahan tersebut kebanyakan merupakan semak – semak sehingga pada saat musim kemarau seperti ini mudah sekali terbakar bila ada percikan api.  Beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama – sama memadamkan api khususnya TNI dan masyarakat sekitar gunung pakuwaja.  Berkat kesigapan mereka semua kebakaran bisa diatas walaupun hanya menggunakan peralatan  seadanya.

Pada hal saat ini gunung pakuwaja menjadi sasaran bagi para pencinta pendaki gunung,  karena disana banyak keindahan yang dapat kita rasakan bila sudah berada dipuncak  Gunung Pakuwaja Berada di ketinggian 2410 meter diatas permukaan laut, terletak sebelah selatan bukit Sikunir. Yang unik dari Gunung Pakuwaja adalah keberadaan sebuah batu besar runcing menjulang berbentuk serupa Menhir yang menurut mitos yang beredar di sekitar masyarakat dieng merupakan pasaknya pulau Jawa sehingga pulau Jawa tetap tertancap kokoh.

Jika ingin melihat lanskap Dataran Tinggi Dieng dan tempat-tempat di Dieng seperti Telaga Warna, Kawah Sikidang, Komplek Candi Arjuna dari kejauhan datanglah ke Gunung Pakuwaja. dilihat dari Puncak Gunung ini, tempat – tempat tersebut tampak berbeda.