Press ESC to close

Tradisi Penerimaan Prajurit Baru dan Pelepasan Prajurit Brigif-4/DR

Pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2015, Danbrigif-4/DR, Letkol Inf Agus Widodo,S.IP memimpin acara tradisi penerimaan prajurit baru dan pelepasan prajurit Brigif-4/DR. Acara tradisi yang berlangsung di pelataran Patung Patriot Mako     Brigif-4/DR ini dihadiri oleh Kepala Staf Brigif-4/DR, Letkol Inf M. Taufiq Zega para Kasi dan seluruh Perwira Mako Brigif-4/DR, perwakilan Bintara dan Tamtama Denma Brigif-4/DR, Ketua Persit Cabang LVI Brigif-4/DR dan Ibu-Ibu Pengurus Persit Cabang LVI Brigif-4/DR. Acara tradisi diawali dengan penciuman Dhuaja Brigif-4/DR dan dilanjutkan pelepasan atribut Brigif-4/DR bagi prajurit yang akan dilepas serta penyiraman air bunga bagi prajurit yang baru masuk.

Dalam amanatnya Danbrigif-4/DR menyampaikanbahwa acara tradisi ini bukan sekedar acara biasa yang tidak mempunyai makna dan arti, tetapi acara tradisi ini bagi prajurit yang baru masuk merupakan sebuah prosesi sumpah setia kepada satuan Brigif-4/DR. Dengan mencium Dhuaja Brigif-4/DR berarti kewajiban bagi prajurit yang baru untuk selalu berbuat yang terbaik, berprestasi dan yang paling penting tidak boleh mencoreng nama baik Brigif-4/DR. Jauhi pelanggaran karena pelanggaran yang dilakukan akan memberikan efek yang negatif kepada diri sendiri maupun kepada satuan. Hal-hal positif yang selama ini diukir akan terhapus dengan hal-hal negatif sekecil apapun yang dilakukan. Masih banyak permasalahan-permasalahan yang sebenarnya tidak perlu terjadi yang menguras tenaga dan pikiran dari unsur pimpinan untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu besar harapan Danbrigif-4/DR kepada prajurit-prajurit yang baru bersama-sama dengan unsur pimpinan yang ada untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga bisa berprestasi dengan baik untuk mencapai nilai/karier tertinggi di Brigif-4/DR. Simpan dan tanamkan kebanggaan dalam hati setiap prajurit sehingga timbul rasa bangga dan sayang dengan satuan ini. Tidak ada gunanya berbuat hal-hal yang tidak baik karena sekali lagi hal tersebut akan merugikan diri sendiri dan akan merugikan satuan.

Untuk prajurit yang akan dilepas, Danbrigif-4/DR menyampaikan bahwa acara tradisi merupakan pintu gerbang untuk melaksanakan tugas-tugas di satuan yang baru. Apabila dalam pelaksanaan tugas sebelumnya dapat melaksanakan tugas dengan baik dan maksimal maka di satuan yang baru setiap prajurit juga punya kewajiban yang sama untuk tetap melaksanakan tugas yang sebaik-baiknya. Sebagai almamater Brigif-4/DR,setiap prajurit yang dilepas masih mempunyai kewajiban untuk tetap menjunjung tinggi nama dan kehormatan Brigif-4/DR. Hal ini harus tetap tersimpan dalam-dalam di hati setiap prajurit sehingga masing-masing orang mempunyai koridor dalam bekerjauntuk tetap menjaga kehormatan satuan. Tidak lupa Danbrigif-4/DR beserta segenap warga Brigif-4/DRmengucapkan terima kasih kepada prajurit yang akan dilepas beserta istri atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Brigif-4/DR.

Setelah acara tradisi selesai, Danbrigif-4/DR memberikan piagam penghargaan kepada prajurit yang akan dilepas dilanjutkan pemberian ucapan selamat kepada prajurit baru yang diikuti seluruh prajurit dan Ibu Persit yang hadir.