Press ESC to close

TNI aktif berantas buta aksara Gunung Kidul

Gunung Kidul (Antara Jogja) – Tentara Nasional Indonesia berperan aktif dalam memberantas buta aksara di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang mencapai sekitar 10 ribu orang.

Komandan Kodim 0730 Gunung Kidul Letkol Arh Heman Toni di Gunung Kidul, Selasa, yang membacakan sambutan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo mengatakan TNI memiliki peran lain selain menjaga kedaulatan yakni ikut mencerdaskan bangsa. “Salah satunya dengan ikut mengentaskan buta aksara di Jawa Tengah dan DIY,” kata Toni.

Dia mengatakan masih banyak masyarakat yang belum bisa menulis dan membaca, sehingga perlu segera dilakukan pembinaan agar tidak mudah disusupi paham yang menyimpang. “Program ini merupakan kerjasama antara pemerintah kabupaten dengan Kodam IV Diponegoro,” kata dia.

Ia mengatakan upaya yang bisa dilakuakan ialah melakukan pendataan melalui babinsa dan personel TNI, agar diperoleh data yang valid. Sehingga nantinya bagi yang terdata akan mendapat program pengentasan buta aksara dari pemkab.

“Kami akan maksimal dalam mendata, sehingga nantinya bisa tersasar program pengentasan buta aksara,” kata Toni.

Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Gunung Kidul Tommy Harahap mengakui kondisi berbeda antara data dan kondisi nyata dalam masyarakat. “Data dilihat dalam kondisi nyata bukan dari kertas,” kata Tommy.

Dia mengatakan upaya dari TNI mendukung program pemerintah dalam mengurangi buta aksara di Gunung Kidul.
“Peran serta TNI bisa mengurangi angka buta aksara di Gunung Kidul,” kata dia.

Data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunung Kidul saat ini jumlah warga yang masih buta aksara mencapai sekitar 10 ribu orang.

(KR-STR)