Press ESC to close

Pangdam Buka Program Pengentasan Buta Aksara

BOYOLALI, suaramerdeka.com – Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo, Selasa (12/8) resmi membuka program pengentasan buta aksara di Desa Jaten, Kecamatan Klego, Boyolali. Pembukaan secara simbolis dilakukan dengan pemukulan gong oleh Pangdam didampingi Dandim 0724 Letkol Kav Topri dan sejumlah pejabat daerah setempat.

Program yang digelar terpusat di SMA N 1 Klego tersebut merupakan kerjasama antara Kodam IV/Diponegoro dengan pemerintah daerah setempat. Kegiatan belajar baca dan tulis ini akan digelar sampai 16 Agustus mendatang. Dan diharapkan pada tanggal 17 Agustus ini di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY bebas buta aksara.

Kegiatan ini dilakukan di Boyolali karena mengingat jumlah penyandang buta aksara di wilayah Kabupaten Boyolali cukup tinggi yakni sebanyak 3.458 orang. Sedangkan data penyandang buta aksara di Jateng berjumlah 63.358 orang dan di DIY sebanyak 6.586 orang. “Sehingga jumlah total di Jateng dan DIY ada 69.971 orang yang masih menyandang buta aksara,” kata Pangdam saat memberi sambutan dihadapan para peserta.

Pangdam optimis program ini sukses, melihat semangat warga yang ikut kegiatan tersebut. “Mulai hari ini diharapkan seluruh para babinsa, tokoh masyarakat, dan LSM yang telah mendapatkan perintah untuk bersama-sama memberantas buta aksara. Saya sebagai Pangdam IV/Diponegoro mengucapkan terimakasih kepada peserta dan selamat belajar supaya terbebas dari buta aksara,” kata Pangdam.

Pangdam saat tiba di lokasi acara disambut oleh para pelajar, guru, dari satgas Banser yang berbaris di sepanjang menuju lokasi, dan diiringi tarian topeng ireng khas Boyolali serta mendapatkan bunga yang dikalungkan dari perwakilan pelajar.

( Yulianto / CN38 / SMNetwork )