Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Sunindyo meletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Firdaus Kodam IV/Diponegoro di Makodam IV/Diponegoro. Peletakan batu pertama oleh Mayor jenderal TNI merupakan awal dan sekaligus sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid Al Firdaus. (28/08)
Pembangunan masjid seluas 750 meter persegi dengan lebar dengan ukuran 30 meter persegi kali 25 meter persegi, dengan kapasitas jamaah 1000 orang. Pembangunan direncanakan akan selesai dalam waktu 2 bulan, dengan anggaran kurang lebih 3,75 miliyar, yang merupakan donatur tunggal dari bapak Chandraly.
Dalam sambutannnya Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan Masjid Al Firdaus mempunyai makna taman surga, dengan harapan bagi umat islam yang beribadah di Masjid tersebut akan merasa tenang, khusu’ dan nyaman, sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atap dari Masjid tersebut terdiri tiga traf yang mempunyai filosofi bahwa manusia pertama lahir kedua hidup dan ketiga akan mati. Adapun tangga masjid terdiri lima traf yang mempunyai filosifi bahwa umat islam menjalankan sholat lima waktu dan lima rukun islam. Serta tiang Masjid terdiri tujuh belas tiang mempunyai filosofi bahwa sholat lima waktu sebanyak tujuh belas rekaat.
Selain itu, orang nomor satu di jajaran Kodam IV/Diponegoro ini juga memaparkan, bahwa Masjid Al Firdaus akan dibangun dengan dinding seluruhnya kaca, karena bangunan tersebut terletak di ketinggian, sehingga dapat menikmati keindahan panorama alam perbukitan.
Usai peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Firdaus Kodam IV/Diponegoro, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo, menanda tangani prasasti peresmian Masjid Jenderal Besar Soedirman Korem 071/Wk, yang usai diresmikan oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo melalui teleconference pada hari Senin (25/8).
Hadir pada acara tersebut Kasdam IV/Diponegoro, Irdam IV/Diponegoro, para Asisten dan Kabalak serta para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro.
