Peningkatan kualitas profesionalisme prajurit merupakan tuntutan yang harus diwujudkan, melalui pelaksanaan tugas dan tanggung jawab di masing-masing bidang. Namun, profesionalitas dinilai tidak hanya dalam bidang kerja, namun mengembang pada peningkatan jenjang karier Perwira juga membutuhkan profesionalitas melalui proses seleksi.
Saat ini untuk menuju profesionalitas prajurit Perwira sangat ketat dan semakin sulit, maka para Perwira harus menyiapkan mulai sekarang untuk menghadapinya, tegas Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., saat memberikan pengarahan kepada para Danrem dan Dandim jajaran Kodam IV/Diponegoro yang berlangsung di Sleman (26/3/18).
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa sudah menjadi komitmen para unsur pimpinan Angkatan Darat untuk mewujudkan prajurit profesional sehingga untuk menuju jenjang karier lebih tinggi tidak ada unsur KKN maupun faktor kedekatan.
Tahap seleksi sudah sesuai dengan ketentuan dan komitmen dengan menggunakan sistem program komputer. Dicontohkan penulisan esay, dan laporan kesamaptaan saat ini sudah menggunakan program komputerisasi.
Sadari betul bahwa sistem seleksi semakin bagus, sehingga para Perwira harus benar-benar meningkatkan kemampuan. Mari kita memajukan Angkatan Darat, dengan terlebih dahulu kita siapkan diri kita masing-masing untuk bisa tampil pada seleksi jabatan yang semakin selektif, ungkap Pangdam.
Dengan melihat jenjang karier Perwira ke depan, Pangdam berharap para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro tidak puas dengan jabatan yang saat ini diemban.
Disisi lain, Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., mengajak kepada para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro untuk menciptakan suasana akrab sebagai satu keluarga besar Kodam IV/Diponegoro.
“Mari kita bangun keakraban, sehingga suasana kerja tetap berjalan dengan harmonis, jelas Pangdam.
Disampaikan bahwa suasana yang penuh keakraban akan menciptakan suasana kerja yang nyaman. Hal tersebut didahului dengan suasana keakraban antara senior dan junior saling bertukar informasi.
