Press ESC to close

Babinsa Sebagai Pendamping dalam Bertanam Jagung

Untuk mewujudkan swasembada pangan ansional, Pemerintah dalam tahun 2016 menargetkan komoditas jagung sebesar 20 juta ton. Diharapkan dalam tiga tahun ini bisa tercapai sehingga Indonesia kedepan tidak mengimpor jagung lagi.

Tanaman jagung merupakan komoditas strategis bagi perekonomian Nasional, karena selain sebagai bahan pangan juga menjadi bahan baku utama pakan ternak. Dengan meningkatnya kebutuhan jagung nasional maka pengembangan produksi jagung menuju swasembada harus tetap dilakukan secara konsisten. Produksi jagung harus ditingkatkan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pengembangan tanaman jagung dengan produksi tinggi perlu terus diperluas dengan melaksanakan program-program yang telah ditetapkan oleh Dinas Pertanian dan partisipasi petani di wilayah pengembangan menjadi syarat mutlak menuju swasembada yang berkelanjutan.

Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Erwin Ekagita Yuana menyampaikan bahwa Babinsa sebagai mitra dari dinas Pertanian diharapkan ikut mensukseskan tujuan pemerintah dalam swasembada pangan Nasional, diantaranya mendampingi para penyuluh pertanian pada saat melaksanakan penyuluhan di lapangan. Apabila ada kendala terutama masalah tanaman, para petani bisa menyampaikan secara langsung kepada Babinsa untuk disampaikan kepada Dinas Pertanian. Sehingga permasalahan tersebut sedini mungkin langsung bisa ditangani dengan harapan agar produksi jagung semakin meningkat.