Grabag- Anggota Koramil 06 Grabag Kodim 0705/Magelang Serda Azis Fahrudin dengan semangat membantu Wanto (49) warga Dusun Banyusari lor Desa Banyusari Kec Grabag menggali lubang saptic tank dalam rangka turut mensukseskan program jambanisasi yang diprakarsai oleh TNI-AD, Kamis (26/5)
Berdasarkan hasil penelitian di Indonesia bahwa sanitasi sektor development program pembangunan untuk lingkungan dan data kebersihan tercatat masih ada kurang lebih 47% rakyat Indonesia dalam hal buang air besar ( BAB ) masih sembarangan atau tidak pada tempatnya sehingga diperkirakan kurang lebih 18% warga masyarakat Indonesia rentan terkena diare yang disebabkan oleh BAB yang tidak pada tempatnya atau sembarangan.
Program jambanisasi merupakan penyediaan jamban atau wc yang diselenggarakan oleh TNI khususnya TNI-AD kepada warga masyarakat di seluruh Indonesia khususnya kepada keluarga yang kurang mampu atau miskin dan yang belum mempunyai wc /jamban di rumah, adapun tujuan program jambanisasi tersebut tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan dimana bidang ini merupakan modal dasar untuk menuju masyarakat Indonesia yang sehat.
Program jambanisasi tersebut sudah dicanangkan oleh TNI-AD sejak awal tahun 2015 yang lalu dan merupakan salah satu program Serbuan Teritorial TNI-AD dalam rangka membantu masyarakat Indonesia yang kurang mampu/miskin untuk meningkatkan taraf kesehatannya khususnya khususnya dalam hal penyediaan jamban/wc bagi rumah-rumah keluarga miskin yang belum memiliki jamban dirumah.
Dalam penyampaiannya Komandan Koramil 06/Grabag Kapten Arm Sudjarwan bahwa program jambanisasi ini akan terus berlanjut, beliau memerintahkan kepada anggota Babinsanya agar terus memonitor dan mendata masyarakat di wilayah binaanya yang belum mempunyai jamban/wc untuk segera melaporkan sehingga nantinya bisa lanjuti.
” Kami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan-bantuan yang diberikan oleh Babinsa dalam program jambanisasi di wilayahnya diharapkan kedepan dengan adanya jamban ditiap rumah maka tidak ada lagi warga yang BAB sembarangan sehingga bisa terwujud masyarakat yang sehat”, Ujar Kepala Dusun Banyusari lor Samroni (51)
