Risqyta Ery Mandalika, selalu bercita-cita ingin menjadi yang terbaik dan menjadi juara dalam semua turnamen atau kejuaraan tae kwon do yang dia ikuti. Cewek tomboy yang akrab dipanggil Manda ini putri dari pasangan Sertu Sigit Arianto Babinsa Koramil 10/Batang Dim 0736/Batang dan Sulistiyani.
Semenjak kelas 2 Sekolah Dasar, cewek kelahiran 7 Maret 2001 ini ikut tergabung latihan dalam Dojang GPD Tae Kwon Do Salatiga, dibawah asuhan pelatihnya yaitu Sabelum Rendra Gumarang. Manda, mengikuti seleksi atlit Tae Kwon Do di Salatiga tingkat Prajunior, dengan penuh perjuangan akhirnya terpilih menjadi Atlit Tae Kwon Do Salatiga. Dengan terpilihnya menjadi atlit Tae Kwondo Salatiga maka porsi latihan ditambah menjadi 2 kali lipat dan lebih berat lagi bahkan sampai malam setiap latihan.
Sabuk merah telah dia raih tahun 2010, setiap ada kegiatan turnamen Tae Kwon Do dia selalu mengikuti tetapi masih saja kalah padahal latihan sudah mati-matian. Akan tetapi hal itu tidak menjadikan patah semangat, dengan dorongan dan motivasi kedua orang tua dan pelatih maka kekalahan itu dijadikan sebuah cambuk untuk berlatih dengan lebih giat dan lebih baik lagi karena menurut Manda “kekalahan adalah keberhasilan yang tertunda dan aku harus menjadi juara”.
Ayahnya yang dinas di Kodim Batang sudah 4 tahunan membuat waktu Manda latihan selalu diantar mamaku tercinta yang selalu setia menungguiku latihan dengan penuh kesabaran yang kadang sampai malam.
