97,82 persen masyarakat temanggung sudah bebas dari buta aksara, dalam membrantas buta aksara maka pemerintah daerah Kab. Temanggung bersama TNI melakukan pembrantasan buta aksara guna mendukung pembangunan pemerintah daerah dalam peningkatan SDA.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Temanggung Drs. Bambang Sukarno dalam monitoring kegiatan Pemberantasan Buta Aksara (PBA) di aulau kelurahan manding Temanggung oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab. Temanggung (16/8).
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Temanggung AKBP Dwi Indra Maulana mengatakan seluruh manusia berkewajiban belajar apabila masyarakat memiliki SDA yang cukup maka akan memiliki hidup berkwalitas dan memiliki kreaktifitas sehingga belajar merupakan kebutuhan. masyarakat harus dapat membaca dan berpengetahuan agar tidak mudah di bohongi, pungkasnya.
Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Ganardyto Herry K menambahkan pencanangan Pembebasan Buta Aksara (PBA) pada tanggal 12 Agustus yang lalu yang dilakukan di Makodim Temanggung kemudian dilaksanakan kegiatan pembelajaran PBA di seluruh Kab. Temanggung.
Kelompok belajar PBA se Kab. Temanggung terdiri 33 Kelompok belajar Masyarakat dengan peserta 550 orang sedangkan pengajar/Tutor sebanyak 27 TNI, 23 Pemda dan 23 Masyarakat.
