Suasana Lapas Klas II A Wanita Semarang yang berlokasi di Jl. Mgr. Sugiyopranoto No.59 Semarang, tampak berbeda. Lapas yang dihuni sebanyak 285 orang (245 napi dan 40 tahanan) menyelenggarakan tasyakuran peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 69 yang bekerjasama dengan Forkopimda Jateng. Acara dihadiri Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Sunindyo, Kapolda Jateng Irjen Pol Noer Ali, Gubernur Jateng Bapak Ganjar Pranowo beserta Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, Kajati Jateng, dan Walikota Semarang.
Dalam sambutannya, Gubernur Jateng mengatakan, walaupun Warga Binaan Pemasyarakatan setiap hari harus berhadapan dengan tembok dan jeruji, namun banyak sekali kreativitas yang telah dihasilkan.
“Pengalaman perjalanan hidup ini, memang harus diikuti, dan kita semua sama-sama belajar,” ungkap Bapak Ganjar Pranowo.
Diharapkan para warga binaan yang sudah keluar dari Lembaga Pemasyarakat memiliki keterampilan, sehingga kembali ke lingkungan masyarakat dengan membawa nilai positif di lingkungan masyarakat.
Menurut Bapak Ganjar, kita berani berubah untuk menjadi lebih baik, berubah dari satu refleksi, dari satu perenungan-perenungan masing-masing diantara kita.
Acara yang berlangsung sangat akrab tersebut dimeriahkan paduan suara dari Warga Binaan Pemasyarakatan Wanita Semarang. Tak hanya itu, Gubernur Jateng juga mengajak Pangdam Mayjen TNI Sunindyo dan Wali Kota Hendar Prihadi bersama para penghuni Lapas Klas IIA Wanita untuk berjoget dan nyanyi di atas panggung.
