Press ESC to close

Jalan Penghubung Hampir Rampung

Rembang- Pembangunan jalan baru (penghubung) antar Desa Gowak, Kecamatan Lasem dan Desa Sanetan,Kecamatan Sluke oleh Tim Pelaksana TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) Reg ke-94 hampir rampung. saat ini, pembangunan jalan Makadam sepanjang hampir dua kilometer itu sudah mencapai sekitar 65 persen.

Meskipun belum sempurna, namun keberadaan jalan baru ini sudah mulai dimanfaatkan oleh sejumlah warga sekitar untuk mengangkut hasil pertanian. adanya jalan penghubung itu membuat warga diuntungkan secara sosial dan ekonomi.

Komandan Kodim 0720/Rembang, Letkol Inf Wawan Indaryanto, mengatakan . mengaku optimistis semua target TMMD Reg kali ini bisa terselesaikan. Apalagi sebelumnya sudah ada kegiatan pendahuluan yaitu Pra TMMD.

Berdasarkan laporan yang masuk, saat ini sudah ada empat target yang pengerjaannya mencapai diatas 50 persen.

Empat target itu masing-masing adalah dua unit jembatan 76 persen, gorong-gorong 50 persen, talut 53 persen serta jalan makadam 65 persen.

Dua target lainnya, yakni pembangunan plat beton dan dua pos kampling masing-masing sudah mencapai 45 persen dan 100 persen.

” Masih ada sisa waktu 9 hari ke depan. Dengan total 150 personil dari TNI, Polri, Linmas dan masyarakat, kami optimistis semua target terselesaikan, ” Katanya.

Pembuatan jalan menurut Letkol Wawan , hal penting dalam pelaksanaan TMMD di Desa Sanetan ini, pembuatan jalan untuk akses penghubung dua desa, yakni Gowak dan Sanetan. dengan begitu, akan memudahkan warga dua desa tersebut untuk berinteraksi secara ekonomi dan sosial.

“Sebelumnya memang sudah ada jalan warga desa Gowak melalui Lasem, Namun jaraknya jauh.dengan jalan bari ini, maka warga Gowak akan semakin dekat menempuh jarak jika menuju Sanetan atau sluke, ” Katanya

Kepala Desa Sanetan, Jumadi mengungkapkan, sebelum dibangun jalan, akses antara desanya dengan Desa Gowak terputus, untuk menuju ke Gowak atau sebaliknya, warga harus memutar Lasem.

” Jalan yang baru dibangun sudah mulai dimanfaatkan warga mengangkut hasil panen mereka.” ujarnya