Cilacap – Komando Distrik Militer (Kodim) 0703/Cilacap menggelar Rapat Koordinasi Bhakti Sosial TNI – KB Kesehatan terpadu tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2017 yang diikuti oleh para Danramil dan juga dihadiri oleh Kepala bidang PP dan PA Kabupaten Cilacap, Kesra Kabupaten Cilacap, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, para UPT KB Kecamatan se Kabupaten Cilacap dan Pos Kesehatan Rumkitban 04-08-01 Cilacap di Aula Satya Kartika Makodim 0703/Cilacap, Senin (11/09).
“Rapat ini untuk memberi gambaran kepada tiap unsur terkait tentang rencana penyelenggaraan kegiatan Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan Terpadu 2017 di wilayah Kodim 0703/Cilacap dengan tujuan, sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan Terpadu, sehingga dapat mempercepat program Revitalisasi program KB Nasional di wilayah Kodim 0703/Cilacap,” ujar Pasiter Kodim 0703/Cilacap, Kapten Inf Joko Yunanto.
Program Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan terpadu dimaksudkan, untuk mendukung secara nyata akselerasi upaya mencapai sasaran kegiatan KB Kesehatan, pembangunan keluarga kecil bahagia dan sejahtera serta pembangunan kesehatan terutama ditujukan kepada penduduk yang karena keadaan geografis dan terbatasnya sarana dan prasarana, serta kondisi sosial budaya yang sulit ditembus oleh program atau kegiatan konvensional.
Kegiatan sendiri akan dimulai tanggal 13 September 2017 hingga akhir Oktober 2017 mendatang yang tersebar di 24 Kecamatan se-Kabupaten Cilacap.” Terangnya.
Sementara Kepala bidang KB, PP dan PA Drs.Agus Subagyo, M.Si menjelaskan, Pencanangan Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan dalam wilayah Kabupaten Cilacap Tahun 2017 dalam rangka menindaklanjuti Nota Kesepahaman dan perjanjian Kerja Sama antara BKKBN dan TNI tentang Penguatan dan Percepatan Pencapaian Sasaran Program kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.
“Kegiatan Bhakti TNI KB Kesehatan pada intinya menjalin kebersamaan antara Unsur TNI, Pemerintah Kabupaten Cilacap, dukungan masyarakat dan pihak terkait dengan tujuan memotivasi masyarakat khususnya para pasangan usia subur untuk ber KB. Meningkatkan capaian cakupan ber KB Kesehatan bagi akseptor KB dan meningkatkan kesehatan Ibu serta imunisasi.” jelasnya.
Dalam menyukseskan KB Kesehatan ini tidak luput dari pendampingan oleh Babinsa dan keberhasilan progam KB tidak terlepas dari dukungan Pemda hingga tokoh masyarakat termasuk kader keluarga berencana kususnya anggota TNI (Babinsa) yang di lapangan.
